Ekonomi Indonesia Bangkit

Viral di Kota Tasikmalaya, KUBAWstik Rasa Daun Kelor, Sekali Mencoba Mau Lagi 

Jumat, 15 Oktober 2021 - 08:45 | 214.48k
Iim Siti Rohmah pelaku UMKM produsen KUBAWstik berfoto bersama dengan Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Iim Siti Rohmah pelaku UMKM produsen KUBAWstik berfoto bersama dengan Wali Kota Tasikmalaya HM Yusuf. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Makanan ringan atau camilan banyak dipilih untuk menemani ketika santai, minum teh dan kopi. Stik merupakan camilan yang banyak disukai karena rasanya yang gurih. Di Kota Tasikmalaya, ada pelaku UMKM yang memproduksi camilan stik yang bernama KUBAWstik. Adalah Iim Siti Rohmah, pelaku UMKM yang memproduksi makanan yang bernama Kariwel Food. Dia merintis usaha kuliner tersebut pada tahun 2016. 

"Saya merintis usaha ini mulai tahun 2016, tujuan awalnya adalah ingin meningkatkan ekonomi keluarga, dan alhamdulilah usaha ini berjalan sampai dengan sekarang," ungkapnya. 

KUBAWstik bSeorang pengunjung supermarket memperlihat produk KUBAWstik di salah satu supermarket di Kota Tasikmalaya. (FOTO: Dok. Kubawstik/TIMES Indonesia)

Iim menuturkan, camilan stik produknya terbuat dari bahan dasar terigu dan bawang berkualitas yang diolah dijadikan makanan ringan dengan resep berbagai varian rasa dari sayur-sayuran. 

"Kubaw stik ini diproduksi dengan berbagai varian rasa, ada varian bayam, seledri, daun kelor dan sistik ubi ungu, singkong dan lain lain," tuturnya. 

Pelaku UMKM binaan Dinas KUMKM dan Perindag Kota Tasikmalaya ini memodifikasi produk kue bawang yang biasa menjadi luar biasa. Yang biasanya dijual di pasaran dengan rasa original, dia modifikasi produknya dengan berbagai varian rasa yang bisa di konsumsi oleh masyarakat umumnya, mulai dari remaja, orang tua hingga anak anak. 

Dalam perjalanan usahanya di masa pandemi, dia sempat mengalami penurunan omzet. Namun  dengan inovasi dan kreasinya dia  menciptakan varian baru yang banyak diminati dan disukai yaitu varian daun kelor. 

"Alhamdulillah ternyata banyak disukai dan diminati. Kubaw stik daun kelor jadi viral, kalau yang sudah pernah membeli Kubaw stik pasti mau lagi. Ini jadi slogan KUBAWstik, sakali cobi hoyong deui," paparnya. 

KUBAWstik cKUBAWstik Daun Kelor yang menjadi viral karena sensasi rasanya yang gurih dan renyah. (FOTO: Dok. Kubawstik/TIMES Indonesia)

Saat ini produknya dibanderol dengan harga Rp15 per pack isi 200 gram yang bisa didapatkan di toko dan supermarket di Kota/Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu juga dipasarkan juga ke Kota  Bandung, Karawang, Bekasi, bahkan sampai ke Jambi. 

Produk KUBAWstik juga dipasarkan melalui  media online di instagram @iimsitirohimah03 atau bisa langsung ke rumah produksi yang beralamat di Jalan Leuwianyar Pelang RT 07 RW 06, Sukamanah, Cipedes, Kota Tasikmalaya. Berkat kesabaran serta  dukungan keluarga, dari usahanya ini dia bisa membantu ekonomi keluarga dan membiayai pendidikan ketiga anaknya hingga ke perguruan tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES