Peristiwa Daerah

Hadiri Conference APHNI 2021, Rektor UAA Beberkan Kasus Covid-19 Terbaru

Kamis, 14 Oktober 2021 - 22:14 | 42.20k
Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Prof dr H Hamam Hadi MS Sc D Sp GK (tengah) beserta jajaran terkait Civitas Akademika saat memaparkan materi perkembangan kasus baru Covid-19. (Foto: Hendro S.B/TIMES Indonesia)
Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Prof dr H Hamam Hadi MS Sc D Sp GK (tengah) beserta jajaran terkait Civitas Akademika saat memaparkan materi perkembangan kasus baru Covid-19. (Foto: Hendro S.B/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Rektor Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Prof dr H Hamam Hadi MS Sc D Sp GK menghadiri Conference Asia-Pasific Partnership on Health and Nutrition Improvement (APHNI) 2021 melalui Zoom Conference. Conference APHNI tersebut diadakan selama tiga hari pada tanggal 14 hingga 16 Oktober 2021.

Usai melakukan Conference APHNI, Prof Hamam berbagi cerita mengenai perkembangan situasi Covid-19 di dunia dan juga di Indonesia. Menurutnya, situasi Covid-19 di seluruh dunia saat ini secara keseluruhan mengalami fase membaik. Artinya, hingga yang tercatat di dalam sistem dari "new cases" ini sebesar 442.752/hari.

"Angka ini jauh lebih baik dari beberapa bulan yang lalu terutama di bulan Juli dan Agustus yang faktanya masih mencapai 746.000. Secara overall, di dunia sudah tercatat 440-an kurang lebih, jadi cukup signifikan," terang Prof Hamam dalam konferensi persnya, Kamis (14/10/2021).

Pria yang juga menjabat sebagai Director of Global Health tersebut pun mengaku bahwa terkhusus di Indonesia terkait kasus baru Covid-19 cukup terkendali. Ia menghitung kasus baru di Indonesia pada kisaran sekitar tidak lebih dari 1.500 kasus. Sedangkan untuk hari ini pada kisaran 1.200 hingga 1.250 kasus.

"Demikian juga untuk kota Yogyakarta juga cukup signifikan. Tentu kita harus bersyukur pada Allah SWT bahwa Indonesia mampu mengendalikan baik melalui jajaran pemerintah pusat maupun daerah yang bersatu padu mampu mengendalikan setidaknya situasi hingga saat ini," imbuhnya.

"Untuk kasus di kota Yogyakarta sendiri pada kisaran antara 30 sampai 50 atau mengalami fluktuatif. Artinya, kalau dilihat dari bulan Juli dan Agustus ada penurunan yang sangat signifikan. Jadi, saat ini telah menurun sampai di bawah 50 adalah suatu prestasi yang luar biasa," Prof Hamam menambahkan.

Tentu saja, lanjutnya menegaskan, secara overall untuk kasus Covid-19 di seluruh dunia telah membaik. Begitu pula untuk Indonesia yang cukup membanggakan. Meski begitu, persoalan Covid-19 belum usai sehingga hal ini perlunya kewaspadaan serta meningkatkan surveillance system.

Dari perkembangan kasus baru ini, maka pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat Indonesia agar terlebih dulu melupakan euforia atau mengatakan bahwa "Covid is over". "Jangan sampai masyarakat seperti ini, bisa sangat berbahaya sekali," tegasnya.

Pada Conference APHNI 2021 kali ini, di hari ketiga tepatnya pada tanggal 16, terdapat "Special Session" yang menghadirkan secara langsung Menteri Kesehatan RI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Menteri Dalam Negeri RI, Kepala BKKBN RI serta Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES