Indonesia Positif

TMMD ke-112 Majalengka, Momentum Membangun Negeri

Kamis, 14 Oktober 2021 - 20:11 | 41.60k
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto saat menutup program TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto saat menutup program TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di tengah lesunya ekonomi global akibat pandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci motor penggerak ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pasalnya, infrastruktur mampu berkontribusi dari sisi penawaran melalui peningkatan kapasitas produksi, perbaikan arus barang dan jasa yang dapat menciptakan efisiensi ekonomi.

Hal ini menjadi momentum bagi Kodim 0617/ Majalengka dalam mengakselerasikan pembangunan disertai peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112, Tahun 2021.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi menjadi indikator penting yang harus diperhatikan. Antara keduanya saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain.

Menurut Letkol Inf Andik, bahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur. Sedangkan pembangunan ekonomi dapat semakin lancar jika pertumbuhan ekonominya baik.

"Meski keduanya saling berkaitan, tetapi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi memiliki perbedaan," ungkap Letkol Inf Andik Siswanto kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/10/2021).

Dandim menjelaskan, bahwa guna mengurangi kesenjangan antar desa dan sekaligus mewujudkan keadilan ekonomi secara merata di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

TNI AD Kodim 0617/Majalengka telah melaksanakan berbagai pembangunan sasaran fisik dan meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat (non fisik) di Desa Buninagara, yang merupakan lokasi sasaran program TMMD ke-112.

Berikut sasaran fisik dan non fisik yang telah dilaksanakan pada program TMMD ke-112 Kodim 0617/Majalengka:

1. Sasaran pokok fisik

- Pengaspalan jalan panjang 950 meter X 3,5 centimeter

- Pembuatan drainase 951 meter X tinggi 1,5 meter X lebar 30 centimeter

- Sasaran tambahan fisik

- Rehab rutilahu dua unit rumah

- Rehab mushola satu unit

- Pembuatan pos kamling dua unit

- Plesterisasi jalan gang panjang 1000 meter X lebar 80 centimeter

- Kegiatan intervensi kesling program sanitasi berbasis masyarakat dalam rangka menurunkan angka stanting sebanyak 10 unit

- Penghijauan sebanyak 4000 bibit

2. Sasaran non fisik

- Penyuluhan dan sosialisasi Pertanian, perkebunan dan peternakan

- Kesehatan stanting posyandu dan pos binbu

- Pajak bumi dan bangunan

- Hukum dan kadarkum

- Undang undang perkawinan

- Haneg dan bela negara

- Bencana alam

- Penanganan narkoba, perjudian dan kemitraan

- Kesling penanganan Covid-19

- Peran serta masyarakat dalam pemilu damai dan jurdil.

TMMD ke-112 Momentum Tekan Kemiskinan dan Wujudkan Sinergi Membangun Negeri

Menurut dandim, program TMMD Kodim 0617/Majalengka ini, merupakan salah satu upaya menekan angka kemiskinan di wilayah teritorialnya, termasuk yang berada di pelosok pedesaan di Kabupaten Majalengka.

"Program TMMD ini, selain untuk menekan angka kemiskinan, juga sekaligus merupakan perekat dan penguatan guna mewujudkan sinergi membangun Negeri," katanya.

Dandim menambahkan, bahwa program TMMD tersebut merupakan program lintas sektoral bersama TNI dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat. Sehingga melalui program TMMD, diharapkan mewadahi dan mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat pedesaan.

Mengingat kata dia, proses perencanaannya yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, disusun dengan perpaduan bottom-up dan top down planning system serta dengan pendekatan partisipatif.

"Kami menilai program TMMD ini sangat membantu pembangunan di daerah terutama di pelesok pedesaan. Dan program ini sangat besar manfaatnya dalam rangka percepatan pembangunan baik pembangunan fisik maupun non fisik bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus sebagai bukti nyata TNI untuk rakyat," jelasnya.

TMMD di Masa Pandemi Jadi Wahana Sosialisasi Prokes

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, menyatakan program TMMD ke-112 tersebut, juga menjadi salah satu wahana sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan serta program vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, bahwa pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan bersama masyarakat dapat dilakukan dimana saja, hal tersebut juga sekaligus dapat menjalin silaturahmi dan kerjasama yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam segala bidang.

"Lewat TMMD, kita juga sekaligus melakukan pendekatan secara persuasif, untuk mengajak seluruh masyarakat ikut berperan serta dalam mencegah penyebaran Covid 19 di wilayahnya," katanya.

Sehingga masyarakat perlu terus diingatkan untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumuman.

"Jadi, setiap kegiatan baik sasaran fisik maupun non fisik, kita terus menghimbau warga agar selalu disiplin diri mematuhi protokol kesehatan yang telah di anjurkan pemerintah, supaya kita bisa bersama sama memutus mata rantai penyebaran corona. Termasuk ikut serta mensukseskan vaksinasi untuk mencapai herd immunity," jelasnya.

TMMD Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengungkapkan, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Majalengka memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan TMMD yang sangat penting ini.

Menurut Karna Sobahi, bahwa TNI Manunggal Membangun Desa merupakan momen yang sangat penting dan strategis bagi seluruh proses perencanaan dan pembangunan di daerah tersebut. 

Salah satu tujuan lainnya dari Kemanunggalan TNI bersama rakyat, kata dia, adalah agar TNI menjadi kuat bersama rakyat, karena TNI lahir, tumbuh dan berkembang menjadi kuat dari rakyat. Rakyat adalah Ibu kandung dari TNI itu sendiri.

Ia pun menilai, bahwa melalui kegiatan TMMD ke-112 yang telah dilaksanakan selama sebulan sejak 15 September hingga 15 Oktober 2021 ini, Kodim 0617/Majalengka telah membantu masyarakat di Desa Buninagara, untuk mengatasi sejumlah persoalan yang selama ini dikeluhkan.

"Sehingga Kemanunggalan TNI dan Rakyat telah diwujudkan dalam kegiatan TMMD, ini menandakan bahwa TNI selalu bersama rakyat sebagai teman, keluarga dan pelindungnya. Termasuk dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan," ucapnya.

Menumbuhkan Budaya Gotong Royong Lewat TMMD

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menilai bahwa dengan adanya TMMD ke-112, di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Majalengka tersebut, telah banyak memberikan manfaat bagi warga masyarakat setempat.

Karena menurut dia, dengan adanya kegiatan TMMD tersebut, warga masyarakat yang berada di pelosok desa itu, bisa melahirkan berbagai inovasi, kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong.

Meski kata dia, secara historis, nilai-nilai  kegotong royongan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tatanan kehidupan masyarakat di Kabupaten Majalengka.

"Namun, selama pelaksanaan TMMD, ternyata semangat gotong-royong masyarakat sekitar dengan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0617/Majalengka sangat tinggi," imbuhnya.

TMMD Momentum Mensejahterakan Masyarakat

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto menyatakan, bahwa kegiatan TMMD ke-112 di Kabupaten Majalengka tersebut, dapat mencapai target pembangunan fisik dan non fisik. Bahkan, kredibilitas dari hasil pekerjaan yang dilakukan oleh TNI khususnya program TMMD ini bisa mensejahterakan masyarakat.

"Bersama Satgas TMMD dan masyarakat telah membangun dalam segala bidang di perdesaan. Sehingga ini membuktikan mereka bisa menyelesaikan setiap permasalahan pembangunan yang ada," kata Mayjen TNI Agus Subiyanto, saat menutup program TMMD ke-112 di Majalengka.

Mayjen TNI Agus Subiyanto menambahkan, bahwa kamanunggalan TNI dengan Rakyat itu dilakukan sesuai dengan program yang telah di rencanakan penyelesaian sasaran fisik dan non fisik yang harus dibangun guna kesejahteraan masyarakat.

"Pertahankan kebersamaan dan kemanunggalaan TNI dan rakyat yang sudah kita rasakan dan kita bina ini. Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama realisasi semangat gotong royong," harapnya.

Selain itu, pangdam juga mengajak agar teruslah membangun dan mengembangkan potensi desa serta jadikan  masing - masing menjadi agen - agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar.

"Setiap program yang dibuat TNI itu, tidak terlepas dari kerjasama dengan berbagai unsur dari mulai tingkat RT sampai tingkat pemerintahan pusat. Oleh karena itu, kami minta pelihara hasil TMMD ini untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat," harapnya. 

Berkah TMMD Harga Tanah Semakin Meningkat

Harga tanah naik hampir berkali kali lipat di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka. Kenaikan drastis tersebut, setelah kondisi jalan terbuka dan mulus berkat Program TMMD ke-112, Kodim 0617/Majalengka.

Kepala Desa Buninagara, Asep Sumawan mengaku senang ketika tanah milik warganya saat ini bisa memiliki nilai jual hingga berkali kali lipat dari harga sebelumnya.

"Saya benar-benar gembira, ternyata berkat pembangunan jalan TMMD dan pembangunan lainnya ini, kelak akan mensejahterakan masyarakat, lantaran harga tanah akan naik selangit," ujarnya.

Asep Sumawan membeberkan, bahwa Desa Buninagara merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka. Desa ini merupakan desa yang berada di daerah pegunungan yang jauh dari pusat keramaian.

Menurut Asep, secara geografis, jarak dari Kota Majalengka ke Desa Buninagara, sekitar 40 kilometer dengan menempuh jarak sekitar kurang lebih 1.5 jam

Desa Buninagara mempunyai luas wilayah 436 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 3,378 jiwa, terdiri dari laki-laki 1,718 jiwa dan perempuan 1,660 jiwa. Penduduk mayoritas suku Sunda. Mata pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petani. Latar belakang pendidikan SD, SMA dan perguruan tinggi.

Asep mengucapkan terima kasih dengan adanya program TMMD di desanya tersebut. "Berkat pembangunan yang dikerjakan oleh TNI, saat ini perekonomian masyarakat di Desa Buninagara juga bisa lebih meningkat," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES