Pendidikan

Pasca Dilatih NIE Singapura, Rochayati Tularkan STEM di SMP PGRI 1 Cilacap

Kamis, 14 Oktober 2021 - 21:21 | 60.89k
Rochayati saat memberikan program APSS (Aksi Pengimbasan STEM SMP PGRI 1 Cilacap). (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)
Rochayati saat memberikan program APSS (Aksi Pengimbasan STEM SMP PGRI 1 Cilacap). (FOTO: Heni Purwono for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Usai mengikuti workshop Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Education Leadership Batch 1 dari National Institute of Education (NIE) Nanyang Technologycal Universiy Singapura secara daring di Bandung, Rochayati, guru matematika SMP PGRI 1 Cilacap yang juga Guru Penggerak membuat program APSS (Aksi Pengimbasan STEM SMP PGRI 1 Cilacap).

Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis (14/10/2021).

Rochayati mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyalurkan ilmu maupun materi-materi yang telah didapat dalam workshop agar seluruh komponen di sekolah mengetahui, mengenal, dan nantinya dapat mengimplementasikan pembelajaran STEM di sekolah.

Rochayati 2

"Dengan kolaborasi ini semoga dapat meningkatkan kompetensi guru dan mutu sekolah. Selain itu, para siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran karena pembelajaran STEM berbasis aktivitas yang selaras dengan solusi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para siswa mempunyai bekal kecakapan hidup yang cukup ketika berada dalam masyarakat," jelas Rochayati.

Kegiatan dihadiri seluruh guru dan mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah. Para guru membawa laptop, karena setelah pemaparan materi dilakukan simulasi bersama dalam pembuatan aplikasi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP PGRI 1 Cilacap Tri Pratikno mengungkapkan, dirinya sangat mendukung program tersebut dan berkomitmen untuk menerapkan pembelajaran STEM di sekolah, apalagi selaras dirinya adalah guru IPA.

Rochayati 3

"Saya berkomitmen akan membuat jadwal bergilir setiap guru membuka kelas untuk pembelajaran STEM setahun sekali. Ada guru model dan guru observer, dimana nantinya akan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pembelajaran di sekolah," kata Tri.

Sementara, Kepala SMP PGRI 1 Cilacap Sri Surtini mengungkapkan, kegiatan  Aksi Pengimbasan STEM SMP PGRI 1 Cilacap (APSS) ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi guru. "Setiap guru akan mendapat pengalaman sebagai guru model maupun observer, sehingga mereka dapat mengambil pengalaman yang terbaik dalam meningkatkan pembelajaran di sekolah. Selama ini supervisi hanya dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, maupun guru senior, sehingga program ini adalah awal yang baik untuk berkolaborasi dengan para guru dalam meningkatkan kompetensinya," tandas Sri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES