Gedung 13 Lantai di Taiwan Terbakar, 46 Orang Tewas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah bangunan perumahan komersial 13 lantai di distrik Yancheng, kota Kaohsiung, Taiwan Selatan terbakar Kamis (14/10/2021) dini hari. Kebakaran gedung 13 lantai itu menewaskan 46 orang dan puluhan lainnya terluka.

Dilansir CNN, menurut Kantor Berita Pusat (CNA) resmi Taiwan, kebakaran itu diduga berawal dari gedung komersial dan perumahan 13 lantai pada pukul 2:54 pagi waktu setempat (14:54 ET). menurut Kantor Berita Pusat (CNA) resmi Taiwan.

Operasi penyelamatan sampai kini masih berlangsung, dengan mengerahkan  lebih dari 377 petugas penyelamat di tempat kejadian, kata juru bicara biro pemadam kebakaran kota Kaohsiung kepada CNN. "Sedikitnya 41 orang mengalami luka-luka," katanya.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota, Lee Ching-hsiu mengatakan kemungkinan korban bisa lebih banyak karena diperkirakan beberapa diduga masih terjebak di bagian perumahan bangunan, antara lantai tujuh dan sebelas.

"Sedikitnya 139 truk pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke tempat kejadian dan mereka berhasil memadamkan api pada pukul 07:17 (07:17 ET)," kata CNA. Pada tengah hari, setidaknya 62 orang berusia antara 8 hingga 83 tahun berhasil diselamatkan.

Menurut CNA, lebih dari 100 warga, banyak dari mereka warga lanjut usia dengan cacat fisik, tinggal di gedung itu.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun polisi setempat sedang meninjau rekaman pengawasan dan mengatakan mereka tidak dapat mengesampingkan faktor manusia.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyatakan belasungkawa terdalam kepada para korban kebakaran di sebuah posting Facebook.

Tsai berjanji bahwa pemerintahnya akan mengeluarkan upaya terbaik untuk menyelamatkan mereka yang terjebak, memukimkan kembali penduduk yang terkena dampak kebakaran, dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada keluarga korban.

Dilansir BBC, setidaknya 79 orang dilarikan ke rumah sakit, 14 diantaranya kritis.

Para pejabat sebelumnya memperingatkan bahwa para korban itu diduga mungkin terperangkap antara lantai tujuh hingga 11.

Penduduk terdekat mengatakan kepada media lokal bahwa sebelum api membara, mereka mendengar ledakan keras.

"Saluran listrik mungkin ada di luar. Beberapa hari terakhir ini ada suara seperti ledakan dari saluran listrik," kata seorang warga, seperti dilaporkan Reuters.

Tumpukan barang-barang yang tidak terpakai di lantai bawah gedung membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit.

Petugas pemadam kebakaran kemudian mendesak masyarakat untuk tidak membiarkan sampah menumpuk di dalam atau di sekitar tempat tinggal mereka dan menjaga tangga agar tidak terhalang.

Bagian bawah gedung pernah menjadi tempat restoran, bar karaoke, dan bioskop, tetapi dilaporkan sudah tidak dipergunakan lagi.

Sejumlah penghuni di blok gedung 13 lantai di kota Kaohsiung, Taiwan Selatan yang memiliki sekitar 120 apartemen itu diperkirakan orang tua atau cacat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement