Peristiwa Nasional

Jambore Daerah I Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara Resmi Digelar

Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:14 | 89.93k
Gubernur KH Abdul Gani Kasuba mengalungi kartu tanda peserta sebagai bentuk dimulainya Jambda I. (Foto: Fikar for TIMES Indonesia)
Gubernur KH Abdul Gani Kasuba mengalungi kartu tanda peserta sebagai bentuk dimulainya Jambda I. (Foto: Fikar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Wakil Gubernur M Al Yasin Ali secara resmi membuka Jambore Daerah I, yang digelar oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara di lapangan GOR Somahode, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (14/10/2021).

Tampak hadir di acara pembukaan, Gubernur KH Abdul Gani Kasuba selaku Ketua Mabida, Ketua Kwartir Daerah Muhammad Abusama, dan Forkopimda Malut, serta Ketua Mabicab. 

Dalam laporannya, Muhammad Abusama menjelaskan, Jambore Pramuka Penggalang adalah kegiatan rekreatif edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar pramuka penggalang sebagai sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.

"Ini sebagai sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi pramuka penggalang di Kwartir Daerah Maluku Utara yang bertujuan membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, ketrampilan, mengokohkan jiwa persatuan dan kesatuan," kata Wakil Ketua DPRD Malut ini 

Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan dari 10 Kwartir cabang, yang terdiri dari peserta masing-masing 32 orang dengan total 320 orang, Pinkoncab 20 orang, Pembina Damping 40 orang, Tim Medis 10 orang, Peserta Berkebutuhan Khusus (PBK) 12 orang, Pembina Damping PBK 4 orang, dan panitia 100 orang. 

Jambore Daerah atau Jambda I ini dilaksanakan selama 9 hari sejak 14-22 Oktober 2021, bersamaan dengan pelaksanaan STO Tingkat Nasional XXVI di Sofifi, Ibu kota Provinsi Maluku Utara. 

Ketua Kwarda menyampaikan, untuk menjaga situasi pandemi agar tidak menimbulkan kerumunan peserta, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya kegiatan. 

Untuk itu, di samping perkemahan induk di GOR Somahode, pihaknya juga membentuk sub camp yang terdiri dari Sub Camp Suaka Paruh Bengkok (SPB), Sub Camp Pulau Woda, Sub Camp Dodinga, dan Kegiatan Zona Kota. 

Sementara itu, sambutan Gubernur yang dibacakan Wagub M Al Yasin Ali menyampaikan apresiasi kepada Kwarda Gerakan Pramuka Malut yang sampai saat ini masih memiliki peran penting dalam membentuk karakter kaum muda.

Sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang didirikan Negara dengan UU nomor 12 tahun 2010, Gerakan Pramuka mempunyai tujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia. 

Wagub menekankan, Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan pemuda Indonesia, dituntut untuk lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk menyelesaikan masalah kaum muda. 

Menurutnya, kaum muda dihadapkan dengan dua masalah besar yaitu masalah sosial dan kebangsaan. Masalah sosial sendiri meliputi penggunaan NAPZA, dan obat terlarang, hubungan seksual pra nikah, pergaulan bebas, serta kriminalitas remaja. 

Sementara masalah kebangsaan adalah solidaritas dan semangat kebangsaan, semangat bela negara dan semangat persatuan dan kesatuan yang rendah. "Permasalahan ini tentu saja sangat memprihatinkan kita semua. Untuk itu, demi masa depan bangsa Indonesia, masalah dan tantangan itu harus segera kita selesaikan," kata Wagub.

Di akhir sambutan, Wagub mengajak kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk mensukseskan pelaksanaan STQ Nasional XXVI di Sofifi yang dilaksanakan pada 16-22 Oktober 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES