Tekno

Wali Kota Mojokerto Jadi Narasumber dalam ISCFE Yogyakarta, ini Yang Akan Disampaikan

Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:40 | 38.37k
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didapuk menjadi salah satu pembicara dalam Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE), yang merupakan rangkaian dari Forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021. Kamis (14/10/2021). (foto: Dok. Pemkot Mojok
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didapuk menjadi salah satu pembicara dalam Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE), yang merupakan rangkaian dari Forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021. Kamis (14/10/2021). (foto: Dok. Pemkot Mojok

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sukses dalam mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari didapuk menjadi salah satu pembicara dalam Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE), yang merupakan rangkaian dari Forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021.

Forum Nasional yang digelar selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Oktober 2021 ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya, serta dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan.

Diketahui, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjadi pembicara esok hari, pada hari ke dua forum APEKSI, dengan materi "Smart City : Ekonomi & UMKM".

Menurut Ning Ita, percepatan Smart City yang merupakan rencana pembangunan jangka panjang Nasional perlu dikolaborasikan dan disinergikan antar daerah - daerah Pemerintah Kota se Indonesia. Dengan tujuan bagaimana percepatan pelaksanaan Smart City bisa merata di seluruh daerah.

"Bagaimana substansi tiga hal yang menjadi poin penting dalam smart city adalah pertama efisiensi, kemudian yang kedua adalah terkait partisipasi, dan yang ketiga adalah transparansi. Nah substansi tiga hal ini sudah kita laksanakan di Kota Mojokerto" ujarnya saat ditemui usai pembukaan APEKSI 2021, di The Rich Jogja Hotel. Rabu (13/10/2021).

Kedepan, Pemkot Mojokerto akan terus mengembangkan hingga semuanya sudah integreted dalam satu basis data yang terintegrasi untuk seluruh OPD di dalam penyelenggaraan pemerintahan, termasuk masyarakat dan sosialnya.

Lebih lanjut secara terpisah, Bima Arya selaku Ketua Dewan Pengurus APEKSI saat membuka Forum menuturkan Smart City atau Kota Cerdas tidak hanya sebatas dalam instal software saja, namun lebih tentang perubahan perilaku masyarakatnya.

"Jadi saya kira pertemuan kita beberapa hari kedepan ini akan kita fokuskan berbagi pengalaman membangun ekosistem Smart City. Mari kita bertukar pengalaman, bagaimana cara nya perubahan perilaku tidak saja pada lingkungan pemerintahan kota dimana tempat kita mengabdi, namun juga bisa secara masif," katanya.

Sementara itu melalui virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan turut memberikan apresiasi atas kerja keras APEKSI yang secara bersama- sama turut memberikan perubahan dan nilai positif di masing - masing kota, sehingga terselenggaranya ISCFE 2021.

"Pemanfaatan industri 4.0 menuju 5.0 ini perlu segera dimatangkan oleh Kota - Kota di Indonesia sehingga setiap kota ahirnya bisa mencapai tujuan dari Smart City" ungkap Luhut.

"Saya berpesan agar kita semua bekerja secara tersintegrasi untuk mencapai itu" imbuhnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES