BKKBN Gelontorkan Anggaran Rp11,8 Miliar untuk Kabupaten Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelontorkan anggaran sebesar Rp11,8 miliar untuk Kabupaten Indramayu.

Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo menjelaskan, kucuran dana tersebut merupakan wujud apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu, dalam melaksanakan seluruh program BKKBN. Selain itu, juga sebagai bentuk perhatian penuh terhadap upaya-upaya penanganan Covid 19 melalui vaksinasi dan kegiatan keluarga berencana.

Nantinya, anggaran yang diberikan BKKBN kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu, akan digunakan untuk kegiatan percepatan vaksinasi serta kebutuhan lain, seperti klaim jasa medis bagi bidan dalam penanganan persalinan, dan lain-lain.

"Sekarang sudah kami bantu anggaran, jadi bidan atau tenaga medis tidak perlu repot-repot lagi mengurus klaim melalui BPJS karena sudah disiapkan oleh bupati," ujar Hasto saat kunjungan ke Pendopo Bupati Indramayu, Kamis (14/10/2021).

Sementara menurut Bupati Indramayu, Nina Agustina Dai Bachtiar, perhatian BKKBN Pusat untuk Kabupaten Indramayu merupakan buah dari kerja keras semua pihak dan masyarakat.

Sebagai salah satu daerah yang memiliki persoalan kualitas hidup penduduk, Indramayu telah membuat sejumlah skema penanganan. Salah satu skema itu antara lain program pencegahan kasus stunting melalui sebuah gerakan yang disebut Gesit (Gerakan Penanganan Stunting Indramayu Terpadu).

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga fokus pada program pengendalian penduduk, dengan bertujuan terjadi keseimbangan populasi dengan kondisi sosial dan ekonomi daerah.

"Langkah awal pengendalian penduduk, akan kami adakan kegiatan sterilisasi pada pria dan wanita (vasektomi dan tubektomi) yang akan diselenggarakan mulai akhir Oktober tahun ini," tuturnya terkait program yang akan dilakukan di Kabupaten Indramayu dengan dukungan BKKBN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement