Peristiwa Daerah

Kampanyekan Zero Waste, Perempuan Asal Spanyol ini Bersepeda Keliling 14 Provinsi di Indonesia

Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:37 | 69.70k
Maia Lan, ketika singgah di pantai Bohay, Kabupaten Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Maia Lan, ketika singgah di pantai Bohay, Kabupaten Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Maia Lan, seorang perempuan yang masih berusia muda asal Spanyol, telah menjajaki 14 Provisi di Indonesia dengan bersepeda. Tujuannya tak lain hanya untuk mengampanyekan Zero Waste atau bebas limbah.

Kini Maia, sudah tiba di Probolinggo setelah singgah di berbagai daearah yakni mulai dari Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa barat, Jakarta, Banten, Lampung sampai Aceh hingga Surabaya dan beberapa daerah lainnya.

Maia Lan b

Saat ditemui TIMES Indonesia di wisata pantai Bohay, Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/10/2021) dengan lancar berbahasa Indonesia, Maia Lan menyampaikan apa yang menjadi maksud dan tujuannya berkeliling 14 Provinsi dengan mengkampanyekan Zero Waste.

Mengapa dirinya memilih gowes berkeliling Indonesia bersama Rafli, seorang sahabatnya yang sudah sekitar setahun menemaninya berkeliling memakai sepeda ontel? Ia mengaku niat untuk gowes menggunakan sepeda karena ingin mencoba sesuatu hal yang baru.

Selain itu, olahraga memang yang menjadi hobinya. Tujuan utamanya tetap ingin mengedukasi masyarakat agar menerapkan kebersihan lingkungan yakni bebas limbah, yang ia sebut Zero Waste.

Maia Lan mengaku saat menjajaki Indoensia, awalnya ia memang berkeinginan untuk gowes. Bermula Rafli yang travelling lintas negara dan melihat orang-orang Eropa gowes sampai ke Asia.

Maia Lan c

Dari situ dirinya ingin ikut mencoba hal baru. Jalan-jalan pakai sepeda. Ia bertemu Rafli di Malaysia, yang hingga kini menjadi teman berkeliling di 14 Provinsi di Indonesia.

"Saya termotivasi untuk mengedukasi lingkungan yang bersih. Karena kalau bumi rusak dan tidak bersih maka segala penyakit akan menempel ke tubuh. Jadi lingkungan harus bersih. Kita sama-sama menjaga kebersihan alam," kata Maia Lan.

"Di sela perjalanan, saya mampir ke bank sampah di setiap daerah yang saya singgahi. Saya ingin hidup sehat, itu alasan saya kenapa harus mengkampanyekan kebersihan," sambung dia.

Di Eropa dirinya sudah terbiasa pilah sampah dan daur ulang sampah. Kebiasaan itu ia terapkan juga di Indonesia."Jawa Timur, menjadi Provinsi yang terakhir dalam perjalanan saya. Puncaknya nanti di Banyuwangi," akunya.

Sebelumnya, Maia telah berkeliling dunia. namun, karena saat ini dalam kondisi pandemi, jadi mereka Maia Lan dan Rafli hanya memilih gowes keliling Indionesia, dengan bersepada. Mereka berdua telah menempuh belasan ribu kilometer, dan sejumlah wisata telah disinggahi.

Di antaranya Puncak Jowin Tulungagung, Pantai Klayar, Pantai Mutiara, Coban Sewu, Coban Sriti dan Pronojiwo sudah mereka eksplore. Surabaya menjadi tempat istirahat mereka, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Probolinggo, Situbondo dan Banyuwangi.

"Di Banyuwangi nanti adalah satu tahun kami berdua dalam perjalanan ini. Salam sehat untuk kita semua dan salam Zero Waste, yuk bebas dari limbah plastik," tandas Maia Lan asal Spanyol yang ditemani Rafli. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES