Olahraga PON XX Papua

Atlet Disabilitas Luput Perhatian, DPRD Banyuwangi Minta Dispora Beri Atensi

Kamis, 14 Oktober 2021 - 13:30 | 42.99k
Ilustrasi - Atlet difabel Indonesia, memacu kursi roda balap. (FOTO: kompas.com)
Ilustrasi - Atlet difabel Indonesia, memacu kursi roda balap. (FOTO: kompas.com)
FOKUS

PON XX Papua

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIDPRD Banyuwangi meminta dengan tegas kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memperhatikan nasib para atlet di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Khususnya bagi atlet disabilitas yang telah menorehkan prestasi membanggakan bagi daerah.

Selain berupa penghargaan, dewan meminta Dispora agar sudi memberikan bimbingan secara serius.  Dengan membawa nama Banyuwangi, para disabilitas ini sukses mengukir sejarah di ajang olahraga tingkat Jawa Timur.

Salah satu di antaranya bahkan mewakili Jawa Timur untuk berlaga di ajang Pekan Paralympic Nasional (PON khusus disabilitas) di Papua.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah atlet di Banyuwangi sukses meraih prestasi di ajang Pekan Paralympic (Peparprov) Jawa Timur dengan membawa pulang medali emas dan perak. Di balik prestasinya, mereka harus menelan pil pahit karena tidak adanya dukungan yang layak dari Pemerintah Daerah setempat. 

Pada Mei 2021 lalu, 9 atlet disabilitas dan seorang official hanya disertai sedikit anggaran transportasi untuk berlaga di Peparprov Jatim. Kecilnya perhatian tersebut dirasa tidak layak diberikan untuk sekelas atlet yang pergi berlaga mewakili Kabupaten Banyuwangi di level Nasional. 

"Bupati mohon menegur. Ini tidak menghargai atlet-atlet kita yang berjuang demi Banyuwangi," kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Kamis (14/10/2021). 

Menurut Michael, sudah seharusnya Dispora memberikan pendampingan yang layak kepada disabilitas ini melalui program pembinaan atlet berprestasi. Karena bagaimanapun, Michael menilai atlet-atlet disabilitas ini adalah kebanggaan yang bertanding mewakili Banyuwangi. 

"Baik atlet umum atau disabilitas saya rasa ini sama saja. Mereka atlet Banyuwangi dan harus sama-sama dipikirkan. Mereka putra-putri daerah juga kan," ungkap Ketua DPC Demokrat Kabupaten Banyuwangi tersebut. 

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana berpesan agar para atlet disabilitas ini tetap semangat untuk bertanding. Dia bangga, meski dengan keterbatasan namun semangat juang mereka telah mengharumkan nama Banyuwagi. 

"Kami bangga dan jangan mudah menyerah. Terus berjuang dan tingkatkan latihannya agar bisa memperoleh medali sebanyak-banyanya. Semoga tahun depan prestasi mereka bisa dihargai dengan layak," ujar Made. 

Secara terpisah, Kepala Dispora Banyuwangi Zen Kostolani mengakui sejak lama atlet disabilitas di Banyuwangi memang tidak pernah tersentuh APBD. Sebab itu, Dispora berinisiatif untuk datang ke tempat pembinaan para atlet tersebut.

Dispora menyarankan agar NPCI mengajukan proposal anggaran untuk tahun 2022. "Dari dulu disabilitas ini tidak pernah tersentuh. Memang tidak terencana, baru di tahun 2022 nanti. Saya datangi dan menjelaskan bagaimana mekanisme penganggaran," kata Zen.

Sehingga, menurut Zen pihak NPCI Kabupaten Banyuwangi kemudian menyodorkan pengajuan penganggaran APBD Kabupaten Banyuwangi di tahun 2022 mendatang.

"Kalau tanpa perencanaan sebelumnya kita juga keliru. Maka ini harus disusun bersama pembina seperti apa perencanaannya dan apa yang dibutuhkan. Sudah mengajukan proposal, kemarin ini minta anggaran Rp 100 juta untuk tahun 2022. Jadi tidak sertamerta langsung sekarang. Harus terencana," imbuh Zen.

Zen sepakat, jika atlet-atlet disabilitas berbakat ini nantinya bisa mendapatkan pembinaan yang layak. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Zen berharap para atlet ini bisa memajukan sektor olahraga Banyuwangi di kancah nasional.

"Karena atlet disabilitas belum tersentuh (APBD) sejauh ini kami masih memberikan perhatian berupa tambahan (transportasi) dan reward saja. Agar tidak luput perhatian di tahun 2022 ini kami juga mohon kerjasamanya juga," cetus Kepala Dispora Banyuwangi tersebut menanggapi masukan DPRD Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES