Kisah Sukses H Sahidin (3): Tekankan Jaga Kualitas Barang dan Pelayanan
TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tiga tahun terakhir ini, H Sahidin memang lebih fokus urus pabrik Folding Gate dan Toko Udin Meriah di Sekitar Terminal Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara. Bidang lain, seperti pertanian karena bagian dari hobi, tetap digelutinya. Tentu saja dibarengi inovasi atau intensifikasi pertanian.
Seperti mengembangkan bawang merah di Mandiraja. H Sahidin menggandeng, Saefudin, salah seorang ahli Bawang merah asal Brebes.
H Sahidin dan folding door pesan relasi (Foto : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kembali ke Folding Gate. Persaingan bisnis di bidang ini kata H Sahidin memang sangat kompetitif sehingga harus mampu menjaga kualitas barang dan jaringan pemasaran. Serta memberikan pelayanan prima.
Salah satu upaya soliditas jaringan pemasaran adalah dengan melakukan pertemuan rutin antar divisi yang ada. Setiap pertemuan selalu dilakukan audit untuk mengetahui kendala yang dihadapi di era persaingan yang begitu ketat.
Dengan pola inilah, H Sahidin bisa mencover beragam masalah yang terjadi di lapangan dan mencarikan solusinya yang cepat dan tepat.
Suasanan perakitan folding door Udin Meriah. (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
"Karyawan di pabrik dan toko saja sekitar 100 orang. Sehingga diperlukan manajerial yang bagus untuk handal. Ya tujuannya, agar perusahaan tidak goyah ," ungkap H Sahidin.
Belum lagi mengkondisikan, kinerja sales yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Ini membutuhkan waktu dan konsistensi dari mereka dalam memasarkan hasil produk folding door Udin Meriah.
Dengan pola - pola inilah perusahaan Folding Gate milik H Sahidin bisa terus berkembang hingga saat ini. "Ya intinya kita sering berkomunikasi dengan karyawan dan relasi," katanya lagi. (Bersambung) (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |