Begini Kriteria Pemimpin Masa Depan Menurut PPI Dunia dan APEKSI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPI Dunia gandeng APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dalam talkshow yang diadakan akhir pekan ini, Sabtu (9/10/2021). Dalam kesemptaan tersebut mereka membahas seputar kriteria Next Leader dan peran penting mahasiswa serta pendidikan di Luar Negeri.

Mengusung tema “The Role of Overseas Education in Shaping Indonesia’s Future Leader,” PPI Dunia gandeng beberapa tokoh dalam negeri. Diantaranya  Alwis Rustam, M.Int.Dev. (Direktur Eksekutif APEKSI) dan Apoh Ibrahim Saragih SE, M.SE, M.Sc  (BAPPEDA Kota Bogor). 

Zafran Akhmadery Arif (Direktur Direktorat Festival Luar Negeri PPID 21/22) juga hadir dalam acara tersebut. Dr. Bima Arya Sugiarto Ketua APEKSI & Walikota Bogor hadir dalam talkshow online tersebut sebagai keynote.

Acara tersebut diawali dengan sambutan Koordinator  PPID, Faruq Ibnul Haqi, ST.,MrgniUrbPlan. "PPID dan APEKSI merupakan kolaborasi yang kreatif untuk pengembangan diri (Self-Improvement) dan sebuah upaya kontribusi guna menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Beberapa narasumber dari APEKSI dan PPI Dunia. (Foto: PPI Dunia)

Sementara itu, Bima memberi penekanan pada kriteria calon pemimpim bangsa. "Ada 2  hal penting yang harus menjadi perhatian bersama. Kombinasi antara karakter dan kompetensi, serta kombinasi antara fixed dan open mindset. Yang  mana karakter dan open mindset menjadi pilihan yang diutamakan," ucapnya.

Saat membahas tentang perspektif nilai yang harus dimiliki oleh calon pemimpin dimasa  depan, ketiganya pembicara sepakat bahwa character building  merupakan salah satu nilai wajib disamping beberapa nilai lainnya.

Mereka berpendapat membangun relasi dan menyerap nilai-nilai positif dinegara  tempat studi juga bagian dari keharusan seorang mahasiswa ketika kembali ke Tanah Air.  Calon pemimpin masa depan tidak hanya terfokus dalam urusan kemajuan pariwisata, kesejahteraan warga, dan mendongkrak ekonomi saja, tetapi juga dalam hal nation bulding.

Talkshow kali ini juga banyak menyoroti nilai-nilai lebih yang seharusnya mampu direalisasikan para kader pemimpin. Seperti  followership, integritas, kritis, kompetensi yang berkualitas, sehingga mencapai leadership goal demi mencanangkan Indonesia Emas.

PPI Dunia bersama APEKSI dalam talkshow tersebut memberi pesan kepada seluruh Mahasiswa Diaspora bahwa mereka memiliki privilege yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Bagi mereka, berkompetisi dalam nilai akademik tetap menjadi tujuan utama namun para mahasiswa harus tetap mengembangkan nilai diri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement