Peristiwa Daerah

Vaksinasi di Desa Cibeureum Tertinggi, Pemkot Banjar Sasar Wilayah Rendah Vaksin

Kamis, 14 Oktober 2021 - 09:19 | 25.15k
Wali Kota Banjar rela blusukan jalan kaki demi mensosialisasikan pentingnya prokes dan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyebaran virus (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar rela blusukan jalan kaki demi mensosialisasikan pentingnya prokes dan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyebaran virus (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat saat ini sudah berada di angka 55,5 persen. Target 70 persen diharapkan selesai pada Bulan November mendatang. 

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid Kota Banjar, pencapaian vaksinasi tertinggi saat ini sukses diraih Desa Cibeureum dengan vaksinasi dosis pertama 78,8 persen dan dosis kedua 64,5 persen.

Sebaliknya, pencapaian terendah masih berada di wilayah Kelurahan Pataruman dengan vaksinasi dosis pertama baru mencapai 33,2 persen dan dosis kedua 24,5 persen di bawah Desa Waringinsari dan Langensari.

Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih  dan Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih,  setiap hari terus gencar melakukan berbagai upaya untuk segera mencapai target 70 persen di Bulan November.

Wali Kota Banjar bSepak terjang Kapolres juga begitu massif dalam rangka membantu percepatan vaksinasi dengan menjebol warga siang dan malam (foto:Humas Polres Banjar)

Bahkan sejak beberapa pekan ini, Vaksinasi presisi menggandeng DKM Bergerak menjebol warga di wilayah pencapaian vaksinasi rendah mulai dari pagi sampai malam.

Bahkan beberapa jam terakhir sebelum perjalanan dinasnya ke Yogyakarta, Wali Kota menyempatkan diri menjebol wilayah Desa Waringinsari untuk terus meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat agar sadar vaksin.

Begitu pula Kapolres, hampir setiap harinya selalu fokus terhadap percepatan vaksinasi di Kota Banjar demi mewujudkan terbentuknya herd Immunity dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus.

 "Kita harus kerja keras demi mengejar target tersebut agar masyarakat dapat kembali menikmati hari-harinya dari belenggu penyebaran virus," kata Kapolres.

Selain menyasar wilayah rendah pencapaian vaksinasi, dua Srikandi Kota Banjar ini juga kerap mengkampanyekan perang melawan hoaks.

 "Masyarakat harus bijak dalam menggunakan medsosnya. Seringlah informasi yang benar dan jangan membuat hoax atau percaya terhadap informasi hoax terutama terkait vaksinasi Covid-19 karena langkah ini merupakan salah satu dari bagian penanganan pandemi," imbau Kapolres.

Kapolres mengajak masyarakat untuk bekerjasama mengkampanyekan perang melawan hoaks dan menyadarkan masyarakat agar tidak termakan hoaks terkait pelayanan vaksinasi.

 "Mari bersama-sama kita wujudkan herd Immunity di Kota Banjar dengan mengajak teman, kerabat dan tetangga yang masih takut di vaksin untuk segera mendapatkan vaksin," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES