Pendidikan

Santri Jombang Juara 1 Olimpiade Aswaja dan KeNUan tingkat SLTA se-Jatim

Kamis, 14 Oktober 2021 - 09:06 | 72.23k
Tsaniyah Aqilah santri Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang peraih Juara 1 Olimpiade Aswaja dan Ke-NU-an tingkat SLTA se-Jatim (FOTO : Dok. Yusuf Suharto for TIMES Indonesia)
Tsaniyah Aqilah santri Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang peraih Juara 1 Olimpiade Aswaja dan Ke-NU-an tingkat SLTA se-Jatim (FOTO : Dok. Yusuf Suharto for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Prestasi membanggakan berhasil diukir oleh santri putri Madrasah Mualimin Mualimat, sekaligus siswi MA Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.

Santri yang bernama Tsaniyah Aqilah berhasil meraih peringkat tertinggi atau juara 1 di ajang final Olimpiade Aswaja dan Ke-NU-an tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh LP Maarif NU Jawa Timur, (19/9/2021) lalu.

Santri tersebut bernama Tsaniyah Aqilah, gadis asal Ngoro Jombang. Putri dari bapak Muhammad Alwi Abdilah ini meraih nilai tertinggi kategori putri, menyisihkan 92 peserta lainnya di babak final di ajang peringatan hari lahir LP Maarif NU Ke-92 (19 September 2021).

Tsaniyah-Aqilah-bersama-rekan-lainnya.jpgTsaniyah Aqilah bersama rekan lainnya yang giat belajar dan bimbingan sebelum mengikuti Olimpiade Aswajab(FOTO : Dok. Yusuf Suharto for TIMES Indonesia)

Hasil memuaskan Tsania ini  berkat ketekunan dalam mempersiapkan dan menghadapi Olimpiade ini. Sejak ditunjuk sebagai wakil MA Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, berbagai kitab dan literatur di perpustakaan pondok pesantren dipelajarinya.

Menurut Yusuf Suharto, pembina kajian aswaja dan Ke-NU-an di Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, Tsania memiliki cara yang unik dalam belajar, yakni mengkaji kitab dan buku keaswajaan serta berdiskusi dengan pembimbing tentang materi ke-NU-an.

"Keunggulan dirinya terlihat semenjak proses perekrutan di madrasah, di mana beberapa santri yang lolos seleksi akan didaftarkan mengikuti olimpiade ini. Kemudian terpilihlah Tsania dan beberapa santri lainnya, dan akhirnya jerih payah Tsania membuahkan hasil yang maksimal," ungkap Yusuf Suharto kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/10/2021).

Sekedar Informasi, Madrasah Aliyah Mamba’ul Ma’arif Denanyar, yang dikenal sebagai Madrasah Muallimin Muallimat memiliki program yang fokus pada kajian kitab kuning. Di antara para pengajarnya adalah kiai-kiai ternama di Jombang, antara lain KH. A. Wazir Aly, KH. Zainal Arifin Abu Bakar dan Kiai M Sholeh dan para santri lama Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang yang didirikan oleh Almaghfurlah KH Bisri Syansuri.

Tsaniyah-Aqilah-bersama-rekan-lainnya-2.jpgTsaniyah Aqilah bersama rekan lainnya yang giat belajar dan bimbingan sebelum mengikuti Olimpiade Aswajab(FOTO : Dok. Yusuf Suharto for TIMES Indonesia)

Di Pesantren yang didirikan KH. Bisri Syansuri pada 1917 ini, juga ada kampus Ma'had Aly, dengan konsentrasi Fiqih Siyasah. Selaras dengan kajian kitab kuning, pelajaran Aswaja adalah prioritas utama.

Tsaniyah Aqilah Santri Pintar yang Rendah Hati

Kerendahan hati dan kecerdasan Tsaniyah Aqilah terlihat saat proses seleksi internal pemilihan peserta Olimpiade Aswaja dan Ke-NU-an tingkat SLTA.

Dari hasil seleksi tersebut diambil 3 santri terbaik untuk mengikuti lomba tersebut. berikutnya ketiganya dibimbing secara intensif oleh guru Aswaja, dan dalam Olimpiade Aswaja itu akhirnya Aqilah meraih nilai tertinggi kategori putri.

Aqilah memang dikenal cerdas. Sejak masuk di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mamba'ul Ma'arif, ia senantiasa ranking satu, dan meraih nilai tertinggi dalam ujian akhir.

Aqilah yang pintar ini dikenal sebagai sosok sederhana dan rendah hati. Prestasinya yang gemilang, tak membuatnya meninggi hati. Para pembina pesantren mengakui atas akhlak mulia Aqilah ini.

"Aqila itu cantik, dan pintar. Walau keturunan kiai dari keluarga Pesantren Lirboyo dan Paculgowang, Aqilah itu rendah hati, dan tetap biasa bergaul dengan para santri, dan tak menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Ning," ujar Yusuf Suharto sebagai Pembina Tsaniyah Aqilah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES