Batu Angus Ternate Lolos Seleksi Nasional Pengembangan Geowisata dengan Nilai Tertinggi

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Setelah melalui perjuangan panjang yang dimulai dari pengumpulan data hingga pengujian seleksi pengembangan geowisata oleh Kementerian PUPR dan IAGI sejak Juli hingga September 2021, akhirnya Maluku Utara berhasil lolos dengan hasil yang cukup mengejutkan dengan Batu Angus di Ternate.

Hal ini terwujud berkat upaya Pengda IAGI Malut yang didukung penuh oleh Pemkot Ternate serta Tim KolaboraAksi Geowisata Malut yakni DPD HPI Malut, GenPI Malut Ternate Jeep Community, serta UMMU.

Seleksi kali ini diikuti oleh 26 Pengda serta 3 Komda, namun hanya meloloskan 19 Pengda dan 3 Komda, termasuk Maluku Utara dengan Batu Angus Kota Ternate.

Peta kawasan Geowisata Batu Angus Ternate. (FOTO: Google Eart)

"Sebagai bahan persentasi dalam seleksi, berhasil masuk sebagai 5 daerah prioritas pengembangan geowisata dengan skor tertinggi mengungguli daerah lain," ungkap Ketua IAGI Malut Dedy Arif kepada TIMES Indonesia, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

Daerah yang dimaksud oleh Dedy dengan potensi geowisata yang cukup diunggulkan secara nasional yaitu Gorontalo, Kalimantan Barat, Nangro Aceh Darusalam, dan Jawa Barat.

Bagi Dedy, ini merupakan tantangan tersendiri yang harus di seriusi oleh Pemerintah Kota Ternate dan didukung oleh semua tim kolaborasi. Pasalnya dalam bulan Oktober ini juga Pemkot akan mengusulkan Warisan Geologi Ternate yang sudah teridentifikasi oleh Pengda IAGI Maluku Utara dan Tim Kolaborasi.

Diketahui, pengumuman hasil seleksi terpilihnya Batu Angus yang dilakukan secara daring itu dihadiri oleh Kepala Bapelitbangda Ternate, Dispar Ternate, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, GenPI Malut, dan HPI Malut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement