Hukum dan Kriminal

Pelajar SD Musi Rawas Dikeroyok Teman Sekolahnya hingga Dirujuk Ke RS Palembang

Rabu, 13 Oktober 2021 - 22:41 | 66.77k
Tampak Pelajar SD di Musi Rawas menjadi Korban dugaan Penganiayaan oleh Teman Sekolahnya. (Foto dok. Era/Inews.id)
Tampak Pelajar SD di Musi Rawas menjadi Korban dugaan Penganiayaan oleh Teman Sekolahnya. (Foto dok. Era/Inews.id)

TIMESINDONESIA, MUSI RAWAS – Seorang pelajar SDN 1 Lubuk Ngin, Kabupaten Musi Rawas diduga alami pengeroyokan oleh sejumlah teman sekolahnya yang mengakibatkan harus rawat inap di ICU RS Sobirin Lubuklinggau.

Peristiwa ini menggemparkan warga kota berslogan Kabupaten Lan Serasan Sekantenan. Bahkan kabar terbaru, korban segera dirujuk ke Rumah Sakit di  Palembang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, Irwan Evendi, S.Pd, M.Pd ketika dikonfirmasi Wartawan TIMES Indonesia, pada Rabu malam, (13/10/2021) terkait peristiwa itu, menuturkan bahwa pihaknya saat ini belum bisa memberikan informasi lebih lanjut secara detilnya terkait hal tersebut. 

"Sebentar ini masalah ini ya, masalah anak-anak di Lubuk Ngin itu, iya sebentar kami masih mengurus sedang berkoordinasi untuk mengirimkan dia ke Palembang. Oke ya, kami belum siap menyebarkan berita seperti apa ya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas, Irwan Evendi. 

"Kalau itu mau diberitakan tidak masalah, tapi kalau mau detilnya kami butuh waktu masalah itu ya, kami sedang berkoordinasi melalui telepon dan sebagainya," imbuhnya.  

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Musi Rawas, M Rozak pada awak media ini menyampaikan saat mendapatkan informasi kasus tersebut, pihaknya langsung menyambangi lokasi. 

"Awalnya kami mendapatkan info dari warga setempat yang faham dengan musibah itu, sehingga kemarin staf saya, Kepala UPT dan Sekretaris meluncur ke sana untuk mendalam informasi. Mereka sudah mengunjungi Kecamatan, Kades dan Kepala Sekolah. Dan melihat ke rumah sakit dan kabarnya akan dirujuk ke Palembang," papar M Rozak. 

Dirinya juga menambahkan, kekhawatiran akan dampak kasus ini, dan dia berharap antara kedua belah pihak jangan sampai terjadi keributan.

"Kemudian dampak selanjutnya, misalnya bapak terduga pelaku memarahi anaknya. Dan kita berharap guru di sekolah lebih optimal lagi dalam pengawasan guna menghindari terjadinya hal serupa. Dan semoga ini menjadi peristiwa yang terakhir kalinya di Musi Rawas. Semoga pelajar yang sedang dirawat tersebut tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan segera lekas pulih kembali ya," ucap Kepala DP3A Musi Rawas, M Rozak kepada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES