Pemerintahan

PDI Perjuangan Apresiasi Langkah Presiden Lantik Dewan Pengarah BRIN

Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:26 | 20.15k
Presiden RI Jokowi lantik Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara, Jakarta. (FOTO: PDI Perjuangan)
Presiden RI Jokowi lantik Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara, Jakarta. (FOTO: PDI Perjuangan)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPDI Perjuangan menyambut baik keputusan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) yang melantik Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri.

Selain Megawati, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Sri Mulyani S.E., M.Sc., Ph.D dan Menteri Bappenas Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa yang dilantik sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN.

Lalu Dr. (H.C) Sudhamek Agung Waspodo Sunyoto sebagai sekretaris dan sebagai anggota yakni Prof. Emil Salim, Prof. I Gede Wenten, Bambang Kesowo S.H., LL.M , Prof Adi Utarini, Prof. Marsudi Wahyu Kisworo dan Ir. Tri Mumpuni. 

Presiden RI Jokowi b

"Melalui struktur Dewan Pengarah BRIN ini diharapkan bisa membawa Indonesia semakin berkompetisi di dunia. Semoga BRIN bisa menata dan mengelola seluruh lembaga riset serta membawa Indonesia bergerak menuju negara berbasis ilmu pengetahuan," ucap Sekje PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Rabu (13/10/2021).

Diketahui, Presiden RI Jokowi sudah melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu, 13 Oktober 2021 di Istana Negara. Pelantikan itu didasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengarah BRIN.

Kata Hasto, keputusan Presiden RI Jokowi yang menempatkan BRIN sebagai infrastruktur kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menempatkan riset dan inovasi sebagai pilar Indonesia Berdikari mendapat dukungan penuh dari PDI Perjuangan. 

"Dan sesuai ketentuan peraturan-perundang-undangan yang menempatkan Ketua Dewan Pengarah BPIP ex officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN merupakan keputusan tepat," ungkap Hasto.

Presiden RI Jokowi c

Bagi Hasto, riset dan inovasi harus digerakkan oleh ideologi bangsa agar Indonesia benar-benar berdaulat, berdikari, dan bangga dengan jati diri kebudayaannya. Kebijakan pembangunan pun harus berlandaskan pada riset dan inovasi ilmu pengetahuan serta teknologi, yang berpedoman pada ideologi Pancasila. 

"Selama ini Ibu Megawati sangat konsisten menyuarakan pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, riset dan inovasi dan terus memerjuangkan peningkatan anggaran peneltian 5 perse  dari PDB," tutur politisi asal Yogyakarta tersebut.

"Ibu Megawati juga penggagas awal dari BRIN, dengan mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar BRIN hadir menjabarkan politik Indonesia Berdikari, dengan memfokuskan diri pada penelitian untuk manusia Indonesia, flora, fauna dan teknologi itu sendiri," imbuh Hasto.

Dikatakan, kepedulian Megawati itu merupakan bentuk dukungan yang kongkret untuk pengembangan riset dan inovasi nasional yang memang memerlukan sumber daya finansial yang besar. Selain itu dalam perspektif geopolitik, riset dan inovasi juga sangat penting di dalam membangun kekuatan pertahanan melalui penguatan kapabilitas industri pertahanan dengan semangat percaya pada kekuatan sendiri.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, riset dan inovasi adalah kata kunci perkembangan teknologi, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sebuah bangsa. Dengan menyatukan berbagai lembaga riset dalam satu kapal dengan satu nahkoda diharapkan tidak terjadi lagi duplikasi riset dan kesimpangsiuran tata kelola riset di Indonesia. 

Di sisi lain, Hasto juga mengaskan bahwa sumber daya manusia Indonesa memiliki kualitas yang tidak kalah dari negara lain. Banyak anak bangsa yang ikut terlibat di bidang riset dan pengembangan teknologi di berbagai lembaga riset tingkat dunia. 

"Atas hal itu, saatnya semua pihak menyelaraskan gerak antara lain pemerintah, kekuatan sosial politik, serta masyarakat demi kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya," demikian ucap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto megapresiasi keputusan Presiden RI Jokowi lantik Dewan Pengarah BRIN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES