Pemerintahan

Bali Dibuka untuk Turis, Ketua MPR RI: Persyaratan Kedatangan Harus Diperketat

Rabu, 13 Oktober 2021 - 20:08 | 20.10k
pantai kuta. (Foto: Astama)
pantai kuta. (Foto: Astama)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Pemerintah melakukan persiapan maksimal menjelang pembukaan Bali bagi turis asing pada Kamis (14/10/2021). Persiapan matang dibutuhkan guna mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19. 

Politisi Partai Golkar ini juga meminta Pemprov Bali untuk  melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum destinasinya benar-benar dibuka. Hal tersebut guna memastikan seluruh kesiapan mulai dari sarana prasarana hingga pihak-pihak terkait sudah sesuai dengan standar operasional prosedur/SOP.

"Penerapan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk kedatangan serta persyaratan kedatangan dari pre departure requirements hingga on arrival requirements diperketat. Disamping, pemerintah juga harus memastikan manajemen karantina bagi turis asing. Ini untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Bali," kata Bamsoet, Rabu (13/10/2021).

Bamsoet menambahkan, pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 harus bisa memastikan peneratapan protokol kesehatan yang ketat di tempat wisata 

"Pemprov Bali juga segera mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat setempat sebelum destinasi Bali benar-benar dibuka, guna membentuk kekebalan kelompok," imbuh Bamsoet.

Mobilitas Masyarakat Meningkat

Bamsoet menambahkan, saat ini, mobilitas masyarakat  makin meningkat, sehingga dapat berpotensi memicu terjadinya gelombang ketiga di akhir tahun 2021. Untuk itu, masyarakat wajib  mematuhi protokol kesehatan.

Pemerintah juga harus tetap mengontrol dan memantau pergerakan/mobilitas masyarakat melalui PPKM jelang libur akhir tahun, dikarenakan hal tersebut dapat memicu terjadinya lonjakan kasus covid-19, terlebih saat ini banyak relaksasi dan pelonggaran di sektor wisata.

"Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia/PERSI agar mengkoordinasikan seluruh rumah sakit di Indonesia untuk melakukan langkah antisipasi dan bersiaga menghadapi gelombang ketiga covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun 2021 ini, seiring mulai meningkatnya mobilitas masyarakat," kata Bamsoet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES