Politik

Ketua KPU RI: Kebutuhan Pemilu Bukan e-Voting, Melainkan e-Rekap

Rabu, 13 Oktober 2021 - 18:51 | 20.17k
Ketua KPU RI Ilham Saputra bilang, kebutuhan Pemilu bukan e-Voting, melainkan e-Rekap. (FOTO:PR)
Ketua KPU RI Ilham Saputra bilang, kebutuhan Pemilu bukan e-Voting, melainkan e-Rekap. (FOTO:PR)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua KPU RI Ilham Saputra megatakan, kebutuhan pemilu berdasarkan pengalaman sebelumnya bukan e-Voting, melainkan e-Rekap. Karena itu, ia menegaskan digitalisasi pemilu harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, efektif, dan optimal.

"Peluang kecurangan pemilu lebih banyak terjadi bukan pada tahapan pemungutan suara atau pencoblosan surat suara, melainkan saat rekapitulasi. Ada kasus kecurangan rekapitulasi suara yang terjadi di sejumlah daerah saat pilkada serentak," ucap Ilham kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Menurut dia, e-Rekap menutup kemungkinan terjadi kecurangan. Pertama kali dilaksanakan pada Pilkada Serentak Tahun 2020. Hasilnya, cukup memuaskan.

Sebab, hasil pemungutan suara yang masuk ke sistem e-Rekap mencapai 60 persen pada hari pertama pemungutan suara. Pelanggaran yang terjadi saat pilkada terkait rekapitulasi juga tidak signifikan.

Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan e-Rekap yakni jaringan internet yang kurang memadai, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Kondisi ini masih ditemukan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Papua.

"Pemilu Serentak Tahun 2024 akan menggunakan e-Rekap. Tentu segala kekurangan dalam pelaksanan e-Rekap akan dibenahi, terutama terkait jaringan internet," tandas Ilham Saputra, Ketua KPU RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES