Politik

E-Pemilos, Investasi Demokrasi ala KPU Bantul

Rabu, 13 Oktober 2021 - 18:47 | 43.63k
Penandatanganan kerjasama pengelolaan aplikasi E-Pemilos oleh Ketua KPU Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Penandatanganan kerjasama pengelolaan aplikasi E-Pemilos oleh Ketua KPU Bantul. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Sebagai bentuk investasi demokrasi melalui pendidikan politik bagi pemilih pemula, KPU Bantul kembali menggelar Pemilihan Ketua Osis (Pemilos). Masih dalam masa PPKM Level 3, Pemilos tahun ini digelar secara online menggunakan aplikasi E- Pemilos. 

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menyampaikan pernyataan ini saat lainching E- Pemilos, Rabu (13/10/2021) di Manggala Sabha Gedung Induk lantai 3 komplek Parasamya. Launcing aplikasi E-Pemilos, sekaligus membuka Pemilos bagi SMP dan MTs.

Pemilos mulai digelar untuk tingkat SMA tahun 2011 agar pendidikan politik diberikan sejak dini. KPU Bantul mulai menggelar Pemilos tingkat SMP tahun 2017 dengan harapan saat menjadi pemilih pemula. Mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.

aplikasi-E-Pemilos-2.jpgBupati Bantul memberikan sambutan sekaligus melaunching E-Pemilos. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Hasil dari investasi demokrasi, melalui Pemilos sudah dapat dilihat saat ini. Antara lain dari tingginya partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada, Pileg dan Pilpres. "Keberhasilan ini tidak datang dengan serta merta," tegas Didik Joko Purnomo.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menilai, Pemilos dapat menjadi sarana untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia. Baik sebagai pemilih maupun panitia, mereka dapat menerapkan pengalaman dalam Pemilos. Pada pelaksanaan pemilu. 

Sebagai generasi muda penerus bangsa, seluruh pelajar memiliki kewajiban Untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia dengan menghikangkan praktik-praktik buruk dalam proses demokrasi di Indonesia saat ini, sehingga demokrasi Indonesia akan menjadi semakin baik. 

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Bantul Musnif Istiqomah menjelaskan, aplikasi E-Pemilos ditautkan ke fitur bantulpedia website bantulkab. Dengan aplikasi ini, pemilih dapat melakukan vote, melihat visi dan misi kandidat serta perolehan suara. 

Pemilos serentak untuk tingkat SMP dan MTs digelar KPU Bantul pada 13 dan 14 Oktober 2021 diikuti 90 sekolah, dengan peserta 37.443 . Sedangkan untuk SMA,SMK dan MA. Akan digelar 20 dan 21 Oktober 2021 diikuti 80 sekolah, dengan peserta 33.254. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES