Ini Kelebihan dan Khasiat Sandal Terapi Kersana Buatan UMKM Kota Tasikmalaya 

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Dikerjakan dengan tangan terampil, sandal terapi buatan para perajin di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diyakini mampu mengurangi beragam gejala penyakit. Alas kaki berbahan kayu dan batu alam ini juga laku keras lantaran bermanfaat meningkatkan imun tubuh pemakainya. 

Salah satu perajin, Iwan Ariyandi menjelaskan, menurut tradisi pengobatan tradisional, kaki adalah jantung kedua dari tubuh manusia karena terdapat 60 dari 600 titik lebih akupresur tubuh manusia terdapat di daerah kaki. 

"Makanya, perawatan kesehatan melalui kaki sangat penting. Sandal produksi kami mampu meningkatkan imun tubun yang memakainya, apalagi musim pandemi corona seperti ini," jelas Iwan. 

Pelaku UMKM sandal refleksi Kersana Iwan saat berada di rumah produksinya di Jalan Noenoeng Tisna Saputra RT 01/RW 011, Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (FOTO: Iwan/TIMES Indonesia) 

Sandal refleksi yang diberi label Kersana berbahan kayu dan batu alami buatannya memiliki kelebihan. Di antranya memberi pijatan dan rangsangan pada daerah kaki, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kualitas tidur, menghilangkan rasa nyeri, dan kaku pada tubuh. 

"Sandal ini direkomendasikan untuk para penderita diabetes, stroke, migren, vertigo, penyempitan pada pembuluh darah, kesemutan pada tangan dan kaki, rematik, dan gejala-gejala penyakit lain," paparnya. 

Produk sandal Refleksi Kersana siap dikemas untuk selanjutnya dipasarkan di rumah produksinya di Jalan Noenoeng Tisna Saputra RT 01/RW 011, Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (FOTO: Iwan/TIMES Indonesia)

Sandal refleksi Kersana batu alami diproduksi di Jalan Noenoeng Tisna Saputra RT 01/RW 011, Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Cara menggunakan sandal terapi itu, tambah Iwan, cukup dengan memakainya selama 15-30 menit setiap hari. Dia menyarankan pemakaian  berjalan kaki sambil mengayunkan kedua lengan. "Untuk harga, kami menjualnya Rp129 ribu per pasang. Kalau pesanan per 1.000 pasang bisa lebih murah, bisa Rp75.000 per pasang," papar Iwan, pelaku UMKM dari Kota Tasikmalaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement