Peristiwa Daerah

HUT ke-76 Pemprov Jatim Sarat Capaian Membanggakan, Khofifah Apresiasi Kekuatan Gotong Royong

Rabu, 13 Oktober 2021 - 16:37 | 25.65k
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada Forkopimda Jatim, Rabu (13/10/2021). (Foto: Humas Pemprov Jatim untum TIMES Indonesia).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada Forkopimda Jatim, Rabu (13/10/2021). (Foto: Humas Pemprov Jatim untum TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Peringatan Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur atau HUT ke-76 Pemprov Jatim jatuh pada 12 Oktober 2021.

Dalam Upacara HUT KE-76 Pemprov Jatim, Khofifah juga  memberikan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya yang diberikan kepada Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Kejati Jatim. Tak hanya itu Khofifah juga memberikan penghargaan tersebut kepada Wali Kota Surabaya, Bupati Magetan, Bupati Tuban dan Bupati Sampang.

Penghargaan tersebut diberikan karena mampu menurunkan angka Covid-19 di Jawa Timur. Sehingga, Jawa Timur pun berada di Level 1 assesment Kementrian Kesehatan RI, bahkan 32 Kebupaten Kota di Jatim juga telah berada di Level 1.

Kata Khofifah, capaian tersebut tak lepas dari peran Babinkamtibmas dan Babinsa yang giat melakukan tracing dan bidan desa yang juga giat melakukan testing dengan didorong oleh kepala desa masing-masing. Sehingga menurutnya, bottom up menjadi bagian yang sangat penting sebagai social capital Jatim yang harus ia jaga.

HUT ke 76 Pemprov Jatim 2

"Kami, jajaran Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, TNI Polri, Kajati dan Kabupaten Kota Sampai di tingkat paling bawah Babinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, Lurah, Bidan Desa ini menjadi kekuatan yang luar biasa," ujar Khofifah saat ditemui wartawan usai pemotongan tumpeng di Gedung Grahadi, Rabu (13/10/2021).

Khofifah juga mengatakan bahwa di usia ke-76 tahun dan di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Jatim menghadapi banyak tantangan sehingga membutuhkan kerja keras untuk mencapai target yang ditentukan.

Kerja kerasnya tersebut cukup membuahkan hasil. Antara lain inklusi keuangan Jawa Timur meningkat. Dari hasil survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, inklusi keuangan Jatim sudah mencapai 87,96 persen.

"Tapi kira-kira dari pergerakan rekening pelajar sampai dengan 2021 ini InsyaAllah bertambah 5 persen itu artinya ada 92 persen, sementara target nasional 2024 itu 90 persen, nah kita di akhir 2021 ini Insya Allah sudah melebihi target nasional," tutur Khofifah .

Khofifah melanjutkan, capaian tersebut harus menjadi stimulan positif bahwa UMKM Jatim sudah harus bertransformasi menuju sistem digital keuangan. Transformasi keuangan di Jawa Timur harus semakin cashless atau sedikit menggunakan uang fisik.

"Bahkan Bank Jatim itu sudah distribusi pasar di daerah-daerah, sudah menggunakan QR Code, ini proses yang mudah-mudahan bisa bertumbuh seiring dengan kemajuan UMKM kita," tutur Khofifah.

Untuk diketahui, upacara HUT Ke-76 Pemprov Jatim ini mundur sehari dari biasanya karena fokus pada kunjungan presiden di Gresik pada 12 Oktober kemarin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES