Begini Upaya Polres Tegal Mendongkrak Ekonomi di Wisata Pendakian Gunung Slamet
TIMESINDONESIA, TEGAL – Dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat terhadap wisata pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Tegal, jajaran Polres Tegal melaksanakan kegiatan penerangan masyarakat (penmas) Si Humas.
Acara bertema 'Standarisasi SOP dan Pengembangan Potensi Wisata Jalur Wisata Pendakian Gunung Slamet' ini digelar di basecamp pendakian Permadi Guci, Kabupaten Tegal, Rabu (13/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kasi Humas Polres Tegal, AKP Supratman, Kepala RPH Perhutani Guci, Saefulloh, Sekretaris Desa Guci, Jeni Hartono dan jajaran Polsek setempat serta perwakilan kelompok pendakian Guci.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, pihaknya menyamakan persepsi antar pengurus basecamp pendakian gunung Slamet terkait SOP pendakian bagi wisatawan yang datang, dengan menambahkan batasan umur dan pengelolaan sampah pada Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing basecamp.
"Selain itu, jangan lupa untuk protokol kesehatan (prokes) nya di perketat karena kita tidak tau wabah ini bisa berasal dari mana saja sebagaimana kita tahu kebanyakan wisatawan dari luar kota," tegasnya melalui Kasi Humas Polres Tegal, AKP Supratman.
Lanjut dia, pengembangan wisata jalur pendakian dengan melibatkan masyarakat sekitar, salah satunya dengan menerapkan home stay untuk wisatawan yang berkunjung.
Dari hal itu, secara langsung akan memberikan dampak positif dalambmenambah penghasilan bagi warga sekitar lokasi tersebut. "Warga yang ada di sekitar lokasi akan mendapatkan hal bagus dari hal ini, selain menambah penghasilan untuk homestay-nya juga dari sisi penjualan UMKM lokalnya," bebernya.
Supratman berharap, masing-masing kepengurusan basecamp pendaki bisa membuat inovasi dan ide kreatif terkait dengan pengembangan potensi wisata jalur pandakian gunung Slamet tanpa merusak dan mengubah fungsi hutan.
Selain bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional juga perlu dibentuk situasi yang aman dan tertib untuk menciptakan public trust atau kepecayaan dari masyarakat.
"Jangan lupa juga untuk pengelolaan sampah dikelola secara terpadu dan berkelanjutan yang melibatkan pengurus, relawan dan masyarakat dengan menerapkan pembuangan sampah jangan sampai sembarang di area pegunungan (Gunung Slamet)," pungkas Kasi Humas Polres Tegal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |