Peristiwa Daerah

Nobatkan Cikakak Sebagai Desa Wisata Indonesia, Sandiaga Uno: Aktifitias Wisata dan Pekerja Seni Mulai Dibuka

Rabu, 13 Oktober 2021 - 15:46 | 43.16k
Menteri Sandiaga Uno saat mencoba membuat kepala kethek dari kelapa yang jadi salah satu ikon Desa Cikakak.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Menteri Sandiaga Uno saat mencoba membuat kepala kethek dari kelapa yang jadi salah satu ikon Desa Cikakak.(FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Pekerja seni dan yang berkaitan dengan musik dan seni lainnya di masa Covid-19 sudah mulai dibuka kembali secara bertahap. Dan ada panduan dalam pelaksanaan seni pertunjukan yang merujuk pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Desa Cikakak, Wangon,(13/10/2021).

"Hal yang berkaitan dengan para pekerja seni yang berhubungan dengan konser musik dan beberapa event lain, pagelaran teater, film bisa dibuka secara bertahap," ungkapnya.

Ditambahkannya, hal itu bisa dikordinasikan dengan pemerintah setempat dan satgas Covid-19 tentang rujukanny. "Seperti misalnya telah menjadi level 1 atau 2 dan 3, tetapi penanganan covid-19 merupakan hal yang menjadi utama," tegasnya.

Menteri Sandiaga juga mengatakan antusiasme warga khususnya di Cikakak ini lebih dari setahun dalam masa prihatin dan tidak merasakan kunjungan wisata akibat pandemi Covid-19. Keprihatinan inilah yang membuat pemerintah pusat hadir memberikan solusi dan dukungan kepada Pemkab Banyumas dalam menangani pandemi Covid-19.

Menteri Sandiaga uno

"Saya bersyukur sekali bisa hadir untuk pertama kali di desa wisata Cikakak dan ini menjadi sebuah solusi bagi sektor wisata dan juga apreasi pada Pemkab Banyumas yang mampu menangani pandemi Covid-19," kata Sandiaga.

Menteri Sandiaga Uno juga berharap dengan dibukanya kembali tempat wisata dan event akan menggairahkan ekonomi rakyat namun tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga tidak menimbulkan peningkatan kasus covid-19.

Sandi juga berharap agar pakain khas dan batik Cikakak bisa menjadi ikon wisata selain monyet yang sudah ada bersamaan dengan berdirinya masjid Saka Tunggal pada abad ke 12.

Sandiaga Uno

"Jika masjid Saka Tunggal berdiri pada abad 12 itu artinya lebih tua dari Masjid Demak ditambah dengan ikon monyet dan batik khas Cikakak bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri,"harapnya.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Sandiaga Uno juga didampingi oleh unsur Forkopimda Banyumas dan Pejabat di lingkungan Provinsi Jawa Tengah. Setelah itu dilakukan penandatanganan prasasti sebagai Desa Wisata dan penerimaan Anugerah Desa Wisata Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES