DAK Kota Pagaralam Difokuskan Penuhi Kebutuhan Digitalisasi Sekolah

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Tahun ini  peningkatan sarana dan prasarana sekolah terus dilakukan salahsatunya melalui suntikan bantuan pusat yakni Dana Alokasi Khusus (DAK). Seperti tahun sebelumnya, di Kota Pagaralam, rehab dan pemenuhan sarana belajar jadi fokus agar dunia pendidikan terus mengikuti perkembangan zaman terlebih di era digitalisasi saat ini.

Hal itu diutarakan  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam H Cholim Heryadi SPd MPd melalui Kabid Dikdasmen Ardiansyah SPd, Rabu (13/10/2021).

"Tahun ini bantuan dana DAK tidak hanya focus memperbaiki sarana fisik seperti rehab ruang belajar, ruang guru, perpustakaan, ataupun mushollah sekolah. Namun, juga konsent terhadap pemenuhan sarana belajar yakni lab komputer hingga kesekolah sekolah dasar seiring era digitalisasi ini," ucapnya.

Tak sedikit sekolah dasar negeri di Kota Pagaralam menerima bantuan berupa barang untuk lab komputer sekolah. "Ada 25 sekolah dasara negeri mendapat bantuan perangkat komputer. Masing masing masing sekolah menerima 29 unit laptop," ucapnya.

Sejauh ini, tuntutan zaman karena sudah digital maka bantuan ini sangat diperlukan di sekolah-sekolah. Ardiansyah tidak menampik, untuk assessment ataupun ujian-ujian saja sudah berbasis komputer. Ini karena Pemerintah Pusat gencar melalui kebijakanya untuk memajukan dunia pendidikan hingga ke daerah.

"Kondisi demikian, juga perlu dibarengi dengan fasilitasi. Ya, salahsatunya pusat memfasilitasi bantuan ini ke sekolah sekolah untuk memenuhi kebijakan mereka," beber Ardiansyah seraya mengatakan dirinya yakin pihak sekolah bisa memaksimalkan untuk pemanfaatan bantuan laptop ini.  

Kondisi sekolah SD memiliki lab komputer tentunya belum semuanya. Saat ini jumlah sekolah tingkat sekolah dasar berkurang jumlahnya. Hal ini imbas program re-grouping yang dilakukan pihak dinas. "Adanya re-groping, saat ini terdapat 58 sekolah dasar tersebar di lima kecamatan," katanya.

Selain bantuan laptop untuk perangkat lab komputer, ada juga rehab fisik. Sama halnya dengan bantuan DAK sekolah ditahun tahun sebelumnya.

"Untuk rehab fisik atau sapras sekolah ini ditujukan sekolah tingkat menengah. Ada enam sekolah diantaranya, SMP Negeri 3, 4, 5, 8, 9, dan SMP Negeri 10," beber Ardiansyah seraya mengatakan saat ini progress rehab fisik di Kota Pagaralam ini ada yang sudah mencapai 50 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement