TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mempelajari bahasa asing ternyata sangat penting karena saat ini telah menjadi kebutuhan di era globalisasi. Bahkan Bilingualisme kini bukan lagi tambahan sederhana dalam pendidikan anak-anak, melainkan menjadi kebutuhan demi pengembangan masa depan mereka.
Selain bahasa Inggris, bahasa Mandarin juga semakin krusial dalam skala kebutuhannya. Maka akan sangat penting rasanya jika semakin cepat mereka mulai membenamkan diri dalam bahasa Mandarin maka akan jauh lebih baik dampaknya.
Namun, terkadang anak tidak begitu nyaman dengan prosesnya dan membutuhkan motivasi ekstra untuk melanjutkan jalur yang telah mereka mulai. Peran orang tua pun juga sangat penting dalam memilih tips agar anak mereka termotivasi dalam belajar.
Beberapa tips sebagai orang tua ini diantaranya dapat dilakukan dengan cara:
Ikut Berpartisipasi
Anak adalah cerminan orang tuanya. Karena itu, tunjukkan kecintaan Anda pada bahasa Mandarin dengan ikut berpartisipasi dalam proses belajar. Jika anak Anda memperhatikan bahwa Anda membaca, menonton, dan mencoba berbicara dalam bahasa Mandarin, maka dia akan merasa ingin melakukannya juga.
Siapkan Media Pembelajaran yang Menyenangkan
Guna mempermudah prosesnya, belajar bahasa asing harus disulap menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Cobalah untuk memperkenalkan beberapa elemen menyenangkan ke dalam kegiatan belajar bahasa Mandarin.
Manfaatkan daya saing anak sebagai insentif: misalnya, jika saudara kandung atau teman mereka juga bermain, katakan bahwa siapapun yang paling sedikit menggunakan bahasa ibu selama permainan maka dapat memilih permainan berikutnya.
Perhatikan Suasana Hati Anak
Cobalah untuk menemukan waktu yang tepat untuk berlatih bahasa Mandarin. Pilih waktu ketika anak sedang mood untuk belajar dan bukannya saat lelah atau dalam suasana hati yang buruk. Menekan anak-anak untuk belajar bahasa asing akan membuat mereka merasa stres.
Fokus pada Kepribadian dan Minat
Saat menawarkan kursus untuk belajar bahasa Mandarin, pertimbangkan kepribadian, selera, dan minat anak. Anak-anak yang sangat aktif akan lebih menyukai permainan yang mencakup tindakan; mereka yang lebih pendiam akan tertarik dengan permainan kata atau kartu.
Penggemar olahraga, di sisi lain, akan menikmati cerita, permainan kosa kata yang terkait dengan bidang ini. Sebagai orang tua, Anda dapat memilih tema yang paling disukai si anak.
Biarkan Anak Memilih
Kebebasan untuk memilih akan memberikan insentif besar dalam memantik minat belajar bahasa. Keputusan ini akan memungkinkan si anak untuk memilih situasi, topik di mana ia merasa nyaman. Misalnya, Anda dapat mendorongnya untuk membaca dalam bahasa Mandarin dengan mencari buku kesukaannya di toko buku atau di perpustakaan.
Memilih Kursus Belajar Bahasa yang Tepat
Tanpa sumber belajar yang tepat, akan sulit untuk membangkitkan motivasi anak untuk belajar. Karena itu, adalah krusial untuk menemukan platform tempat kursus bahasa mandarin online yang ideal untuk si anak. LingoAce bisa jadi solusinya.
Platform yang berdiri pada tahun 2017 ini adalah salah satu startup yang sangat fokus dalam mengajarkan bahasa Mandarin. Pendekatan yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan skema belajar terbaik menjadi alasan mengapa perkembangan platform ini sangat masif.
LingoAce tidak hanya menyediakan guru native speaker dengan sertifikasi yang sudah diakui secara global, namun juga menyiapkan program dan kelas yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Khusus untuk pengguna LingoAce di Tanah Air, aplikasi ini menyiapkan dua program komprehensif.
Pertama, kelas dengan kurikulum internasional dengan durasi 55 menit tiap sesinya untuk mereka yang belum memiliki basic bahasa Mandarin. Kedua, program berbasis kurikulum Singapura yang disiapkan khusus untuk peserta didik yang sudah memiliki dasar bahasa Mandarin.
Sebelum menentukan pilihan tersebut, LingoAce bahkan masih menyediakan pendaftaran kelas free trial gratis sehingga dapat mengetahui seberapa baik cara mengajarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
