Glutera News

7 Penyebab Kulit Cepat Keriput yang Sering Diabaikan

Rabu, 13 Oktober 2021 - 09:51 | 70.67k
Image: Glutera
Image: Glutera

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keriput adalah lipatan, garis, atau kerutan yang muncul pada kulit. Kondisi ini merupakan tanda utama dari proses penuaan. Keriput umumnya muncul pada bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, lengan, dan tangan.

Berbagai penyebab kulit lekas keriput

Pola makan, gaya hidup, hingga kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele dapat menimbulkan garis-garis halus pada wajah. Lama-kelamaan, garis-garis halus ini akan berubah menjadi garis yang lebih dalam yang Anda kenal sebagai keriput. Selain pertambahan usia, di bawah ini faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab kulit keriput.

1. Terlalu sering kena sinar matahari

Kebanyakan kerutan atau keriput disebabkan karena kulit sering terkena paparan sinar matahari tanpa adanya perlindungan. Seiring waktu, sinar ultraviolet merangsang pembentukan radikal bebas pada kulit yang merusak serat-serat elastin di dalamnya.

Kulit tidak akan mampu mempertahankan strukturnya bila serat elastin rusak. Jaringan penyokong kulit akhirnya melemah dan inilah yang menjadi penyebab kulit keriput dan kendur.

2. Kebiasaan merokok

Tahukah Anda bahwa merokok mempercepat penuaan kulit? Selain berdampak buruk pada paru-paru, berbagai bahan kimia pada rokok juga bisa merusak kulit dengan cara di bawah ini.

• Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga oksigen dan zat gizi tidak bisa mencapai sel kulit.

• Panas dari api rokok serta asap yang tidak terhirup dapat membuat permukaan kulit menjadi kering dan rusak.

• Saat merokok, Anda akan sering menyipitkan mata dan mengerucutkan bibir. Hal ini lambat laun bisa menjadi penyebab kulit keriput dan berkerut.

• Berbagai kandungan zat kimia dalam rokok dapat merusak proses alami yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kelenturan kulit.

3. Kontraksi otot wajah

Otot-otot wajah berkontraksi saat Anda menunjukkan ekspresi tersenyum, menyipitkan mata, murung, dan sebagainya. Seiring waktu, kontraksi otot dapat meninggalkan tanda keriput pada kulit wajah, khususnya pada ujung mata dan di antara alis.

Tak hanya ekspresi wajah, kebiasaan sehari-hari yang dilakukan berulang kali pun bisa menimbulkan kerutan dan garis halus ketika Anda menginjak usia paruh baya nanti. Contohnya yakni mengunyah permen karet dan minum menggunakan sedotan.

4. Posisi tidur menyamping

Cara Anda tidur sebenarnya dapat menjadi penyebab kulit keriput. Tidak peduli seberapa halusnya bantal yang Anda gunakan, tekanan dari bantal selama tidur tetap dapat menimbulkan lipatan pada kulit sehingga muncul garis keriput vertikal.

Apabila kebiasaan ini berlangsung selama bertahun-tahun tanpa perbaikan, garis halus bisa saja muncul pada dagu, pipi, dan kening. Inilah mengapa Anda sebaiknya tidur dengan posisi telentang agar wajah menghadap ke atas.

5. Diet yang tidak konsisten

Beberapa ahli meyakini bahwa diet yang tidak konsisten selama bertahun-tahun bisa menyebabkan kerusakan kulit dan menimbulkan keriput. Ini karena kulit akan melebar dan mengerut seiring dengan perkembangan berat badan yang naik-turun.

Perubahan struktur kulit dari waktu ke waktu dapat merusak serat-serat yang menjaga kelenturan kulit Anda. Inilah yang menjadi penyebab kulit kendur, keriput, dan tampak lebih tua dari seharusnya.

6. Sering mengonsumsi minuman manis dan alkohol

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis merupakan salah satu penyebab kulit keriput yang jarang disadari. Gula yang tinggi pada kedua minuman ini dapat merusak kolagen melalui reaksi glikasi. Jika kolagen rusak, kulit akan kehilangan kelenturannya.

Selain minuman manis, alkohol juga tidak baik untuk kulit karena dapat menyebabkan kulit dehidrasi dan mengganggu aliran darah pada area kulit. Kondisi ini akan membuat kulit tampak kendur dan memperjelas kerutan pada permukaannya.

7. Jarang mengonsumsi lemak sehat

Pola makan sangat memengaruhi kesehatan kulit Anda. Kerusakan kulit kadang timbul akibat kelebihan zat tertentu, seperti gula. Pada kasus lainnya, keriput mungkin muncul karena Anda kekurangan zat gizi yang lain, contohnya lemak menyehatkan.

Lemak tidak melulu identik dengan penyakit. Lemak menyehatkan seperti omega-3 dan omega-6 justru merupakan fondasi dari sel kulit yang sehat. Keduanya juga membantu membentuk lapisan pelindung kulit yang menjaga kulit tetap lembap dan awet muda.

Pencegahan keriput

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah keriput dan membuat kulit awet muda, antara lain adalah:

• Menghindari paparan sinar matahari

Lindungi kulit dari paparan sinar UV, dengan mengenakan topi, kacamata, dan baju lengan panjang. Selain itu, selalu gunakan tabir surya tiap keluar rumah. Pilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih, dengan perlindungan dari sinar UVA dan UVB.

• Gunakan pelembap

Produk pelembap kulit akan mencegah kulit kering yang dapat menyebabkan keriput muncul lebih cepat. Selain itu, produk tertentu, seperti hydrating toner dan essence, juga bisa dipakai untuk membantu mencegah dan mengatasi kulit kering.

• Berhenti merokok

Seseorang yang sudah merokok selama bertahun-tahun, masih bisa mencegah keriput muncul lebih banyak dengan berhenti merokok.

• Pola diet sehat

Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin yang baik dalam makanan, dapat melindungi kulit dari keriput lebih dini.

• Suplemen kulit

Tambahan suplemen kulit sangat diperlukan, terlebih diusia 25 tahun keatas. Suplemen yang mengandung asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti kolagen, omega-3, kalsium, green tea, caseinate. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES