Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi Minta Pilkades Serentak Segera Digelar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab Banyuwangi) meminta agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak segera digelar. Langkah tersebut dinilai urgent guna optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

“Penting sekali. Selain memaksimalkan pelayanan juga untuk menjaga stabilitas desa,” ucap Ketua Askab, Anton Sujarwo, Rabu (13/10/2021).

Anton mengatakan, masyarakat di pedesaan memiliki karakter yang unik. Mereka memiliki kedekatan dan ikatan emosional yang kuat antar satu dan lainnya. Perilaku tersebut bukan hanya menjadi fondasi kuat dalam kelestarian tradisi gotong royong. Namun juga menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan program pembangunan pemerintah desa.

Untuk itu, keberadaan sosok Kades pilihan masyarakat sangat dibutuhkan. Terlebih warga memang sedang sangat membutuhkan pemimpin sebagai pengayom untuk lepas dari keterpurukan masa pandemi Covid-19.

“Masyarakat pedesaan itu membutuhkan pemimpin dari golongan mereka. Yang dianggap mengenal mereka, dekat dengan mereka,” cetusnya.

Anton, yang juga Kades Aliyan, Kecamatan Rogojampi, meyakini pemerintah juga memiliki keinginan yang sama. Dia pun optimis, Pilkades serentak bisa berjalan berdampingan dengan Covid-19. Solusinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Serta komitmen bersama untuk membangun, memajukan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

Perlu diketahui, Pilkades serentak di Banyuwangi, harusnya digelar pada 11 Agustus 2021 lalu. Dilaksanakan di 8 desa. Yakni Desa Jelun dan Licin, Kecamatan Licin. Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo. Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung. Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran dan Desa Tegalharum, Kecamatan Sempu. Namun karena lonjakan kasus positif Covid-19, akhirnya Pilkades serentak diundur.

“Kami berharap kebijaksanaan pemerintah agar Pilkades serentak bisa segera digelar. Demi memaksimalkan pelayanan dan demi menjaga stabilitas desa,” ujar Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab Banyuwangi), Anton Sujarwo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement