Ekonomi

Diskoperindag Gresik Dampingi UMKM Rotan Menganti Go Internasional

Rabu, 13 Oktober 2021 - 08:08 | 41.37k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kadiskoperindag Agus Budiono saat peluncuran produk UMKM kerajinan rotan di Pendapa Kecamatan Menganti (Foto: Doc Diskoperindag Gresik).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kadiskoperindag Agus Budiono saat peluncuran produk UMKM kerajinan rotan di Pendapa Kecamatan Menganti (Foto: Doc Diskoperindag Gresik).

TIMESINDONESIA, GRESIKDiskoperindag Gresik terus mendorong agar pelaku UMKM berdaya. Kali ini mereka berhasil melakukan pendampingan UMKM Rotan di Kecamatan Menganti hingga Go Internasional.

Hasil produksi para pelaku UMKM kerajinan rotan Desa Domas dan Desa Putat Lor Kecamatan Menganti ini akan dipasarkan ke Jepang. 

Kerajinan rotan produksi Menganti ini akan mengikuti pameran Japan DIY Homecenter Show 2021, dimana ini merupakan pameran terbesar di Jepang dengan potensi pengunjung hingga 100 ribu orang.

Kepala Diskoperindag Gresik Agus Budiono menyampaikan, pihaknya bersama pihak terkait terus mendorong komuditas kerajinan bisa berdaya dan merambah pasar ekspor.

“Pelaku UMKM tidak perlu takut terkait dengan masalah go internasional, nanti akan dilakukan pendampingan. Pemerintah Daerah siap membantu lewat Diskoperindag bersama Bea Cukai,” katanya, Rabu (13/8/2021).

Agus menambahkan, pihaknya juga meminta agar pelaku isaha dapat berinovasi. Hal ini penting agar produk bisa bertahan dan menguasai pasar.

Terkait permodalan, Agus menyampaikan pelaku UMKM tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah siap mengucurkam dana pinjaman rendah melalui Bank Gresik.

“Ini menjadi konsentrasi pemerintah daerah untuk menjadi fasilitator agar UMKM Gresik bisa semakin bangkit ditengah pandemi,” tandasnya.

Agus juga berpesan kepada para pelaku UMKM Kerajinan Rotan Kecamatan Menganti untuk terus meningkatkan kualitas produksinya.

“Di sentra ini banyak saingan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu kualitas produksi harus dijaga, bahkan harus terus ditingkatkan,” tambahnya.

Heriyanto, pelaku UMKM kerajinan rotan asal Desa Domas merasa bangga produknya bisa merambah pasar ekspor. Hal ini, ujar dia tak terlepas dari peran pemerintah daerah.

“Bisa ekspor, ini impian kami sejak lama. terima kasih, tanpa campur tangan pemerintah hal ini sulit terwujud,” ungkapnya.

Meski begitu, Heriyanto mengaku khawatir terkait banyaknya kendala yang ditemui di lapangan seperti pasokan bahan baku serta permodalan yang masih minim.

“Meski sangat senang, tapi jujur kami juga merasa takut. Banyak yang menjadi kendala, seperti bahan baku dan yang utama adalah terkait permodalan,” tutupnya menanggapi Diskoperindag Gresik mendampingi UMKM rotan Menganti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES