Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Buat Diklat Digital untuk UMKM
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah/UMKM kurang menguasai platform digital atau minim literasi digital. Hal ini menjadi perhatian Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Untuk itu, Bamsoet meminta pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah/Kemenkop-UKM untuk membuat program pendidikan dan pelatihan (diklat) terkait pemahaman platform digital tersebut.
"Digitalisasi UMKM di tengah situasi pandemi menjadi salah satu upaya efektif agar UMKM tetap bisa memasarkan produk-produknya," ucapnya.
Bamsoet juga meminta pemerintah melalui Kemenkop-UKM mendata UMKM yang berada di luar wilayah kota-kota besar, dikarenakan keberadaan UMKM di berbagai daerah tersebut menjadi salah satu sarana untuk membangun secara merata tingkat perekonomian di Indonesia.
"Pemerintah melalui Kemenkop-UKM harus meningkatkan literasi digital dan pengetahuan/knowledge agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform digital, seperti media sosial dan e-commerce, untuk memperluas dan mengembangkan pangsa pasar, bahkan hingga ke pangsa pasar internasional," ucap Bamsoet, Selasa (12/10/2021).
Selain itu, Bamsoet juga mendoronh pemerintah melalui Kemenkop-UKM memberikan pendampingan untuk transformasi digital bagi para pelaku UMKM secara maksimal, sehingga inklusi digital dan pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia dapat terwujud.
"UMKM harus dibantu karena UMKM memberikan kontribusi sekitar 60 persen terhadap pendapatan domestik bruto/PDB nasional, dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Indonesia," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |