Plh Bupati Banjarnegara Resmikan Panti Jompo di Sigaluh

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Plh Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah H Syamsudin, meresmikan Panti Jompo Sekinto di Dukuh Karanganyar, Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, Selasa (12/10/2021).

Panti Jompo ini dibangun hasil kerja sama dari para donatur dan masyarakat yang dihimpun oleh Yayasan Griya Sehat Yatim Dhuafa (YGSYD) Banjarnegara.

Usai peresmian, H Syamsudin menyampaikan sangat mengapresiasi semangat gotong royong dalam kebaikan. "Kami bangga akan semangat kebersamaan untuk melakukan hal yang mulia ini," kata Syamsudin.

Adanya panti jompo ini, akan melengkapi dalam upaya mengatasi permasalahan sosial, orang lanjut usia (lansia) yang tidak memiliki tempat tinggal atau keluarga.

"Disini, semangat kebersamaan dan kekeluargaan kembali tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat. Semoga bisa memotivasi tempat lain melakukan hal yang sama," katanya lagi.

Syamsudin juga menyampaikan, bahwa  kegiatan sosial, apalagi yang berkaitan dengan kemanusiaan, apapun itu, dimensinya tidak hanya di dunia saja, akan tetapi dengan didasari rasa ikhlas. Maka akan menjadi bekal yang sangat berharga di kehidupan akherat kelak.

Dalam kesempatan ini, H Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada YGSYD Banjarnegara yang telah menumbuhkan semangat untuk beramal di tengah masyarakat.

Dia menilai kehadiran yayasan ini memiliki makna bagi masyarakat serta menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan Banjarnegara bermartabat dan sejahtera.

Ketua YGSYD Banjarnegara, Suradi menyampaikan, panti jompo yang dibangun oleh para donatur serta gotong royong warga ini memiliki 12 kamar.

Harapannya, akan melengkapi pelayanan yang dilakukan oleh YGSYD untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

YGSYD kata Suradi, dalam kurun waktu lima tahun ini telah bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Kegiatan seperti santunan bagi yatim piatu dan dhuafa telah rutin dilakukan setiap bulan.

Selain itu juga mefasilitasi pengobatan bagi orang-orang dalam gangguan jiwa serta rehab rumah tidak layak huni. Sehingga kas yang dikelolanya selalu nol rupiah.

Hal ini dikarenakan uang dari para donatur semua akan digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. "Selama ini, kami menggalang dana dari para donatur dan kemudian menyalurkan semuanya pada orang yang berhak," kata Suradi, Ketua YGSYD Banjarnegara dalam peresmian Panti Jompo Sekinto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement