Ekonomi

Begini Cara Pemprov Sulteng Mengatasi Dampak Pandemi Covid-19 ke Ekonomi

Selasa, 12 Oktober 2021 - 19:42 | 44.41k
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir bersama Kadis Perindag Sulteng Richard Arnaldo saat meninjau gerai pasar murah di Lapangan Kelurahan Tawaeli Kota Palu, Selasa, (12/10/2021). (FOTO: Humas Pemprov Sulteng for TIMES Indonesia)
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir bersama Kadis Perindag Sulteng Richard Arnaldo saat meninjau gerai pasar murah di Lapangan Kelurahan Tawaeli Kota Palu, Selasa, (12/10/2021). (FOTO: Humas Pemprov Sulteng for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Banyak cara yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) untuk mengantisipasi dampak Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Salah satunya menggelar pasar murah pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Lapangan Kelurahan Tawaeli Kota Palu, Selasa, (12/10/2021).

"Tujuan pelaksanaan pasar murah dalam rangka HBKN guna mengantisipasi beberapa dampak yang timbul akibat pandemi Covid-19 agar kegiatan dunia usaha tetap berjalan seperti biasanya," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir saat membuka pasar murah yang digelar Pemprov Sulteng melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng.

Secara pribadi dan atas nama Pemprov Sulteng, Wagub Sulteng mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak yang turut aktif dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut.

meninjau-gerai-pasar-murah-di-Lapangan-Kelurahan-Tawaeli-Kota-Palu.jpg

Ia mengungkapkan, Pemprov Sulteng melalui pendanaan APBD tahun 2021 memberikan bantuan subsidi harga pada beberapa barang kebutuhan pokok melalui Bank Indonesia Perwakilan Sulteng lewat subsidi transport sebesar lima juta rupiah.

"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena kegiatan ini hanya dilaksanakan selama 2 hari saja dan diutamakan untuk membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang relatif murah dan terjangkau," harapnya.

Ia juga berharap kepada calon pembeli agar tidak memborong dengan niat menumpuk untuk diri sendiri atau menjualnya kembali ditempat lain.

Dalam kesempatan itu, Wagub mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan dalam setiap aktivitas transaksi jual beli meskipun kasus Covid-19 sudah menurun, termasuk pentingnya vaksinasi karena sangat membantu meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.

Sementara itu, Kadis Perindag Sulteng Richard Arnaldo yang juga sebagai panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya mengatakan, pasar murah harusnya dilaksanakan pada bulan Agustus, akan tetapi terpaksa ditunda karena adanya peningkatan kasus Covid-19 saat itu.

"Saat ini, Alhamdulillah Kota Palu sudah berada pada level 2, untuk itu kami memutuskan untuk melaksanakan pasar murah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

 

meninjau-gerai-pasar-murah-di-Lapangan-Kelurahan-Tawaeli-Kota-Palu-2.jpg

Kadis Perindag menambahkan, tujuan pasar murah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau di tengah pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 yang masih saja melanda dunia. Dimana, tingkat pendapatan masyarakat berkurang akibat banyaknya lapangan pekerjaan yang terpaksa harus ditutup dan roda perekonomian yang bergerak lambat.

Selain itu, kegiatan pasar murah juga dilakukan untuk memeriahkan perayaan HKBN dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Ia menyebutkan, kegiatan pasar murah kali ini, Disperindag Sulteng bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, OPD terkait,  Perum Bulog Sulteng, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Rajawali Nusindo,  Distributor, Toko Ritel, UMKM serta pihak terkait lainnya.

Adapun barang kebutuhan pokok yang disediakan yaitu, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, ayam beku, daging kerbau, beras, ikan bandeng cabut duri, ikan segar dan produk olahan berbahan ikan, kue kering susu cair dan susu bubuk, produk minuman kemasan, bawang merah bawang putih serta produk kebutuhan rumah tangga lainnya.

Ia berharap kegiatan pasar murah ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Sulteng ditengah Pandemi Covid-19. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES