101 ASN di Jember Terima SK Pensiun, Sekda Jember: Pengurusannya Lebih Baik dari Sebelumnya

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, berikan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 101 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), di Pendapa Wahyawibawagraha pada, Selasa (12/10/2021). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Mirfano, mengungkapkan pengurusan pensiun di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Sekarang sudah ada aplikasi yang bisa dipergunakan untuk mempercepat proses," katanya. 

Terdapat 101 orang dari tenaga kesehatan, tenaga pendidikan pejabat struktural kemudian staf administrasi. 

Mirfano berharap, pelayanan bagi para calon pensiun terus ditingkatkan. "Kalau bisa tahun depan lebih baik lagi agar tidak ada satu orang pun calon pensiun ini yang tidak bisa menerima pensiunan," katanya. 

Ia berpesan, kepada para pensiunan agar terus bersyukur karena sudah pensiun dalam keadaan husnul khatimah. Selain itu, ia juga mengatakan kepada penerima SK pensiun dapat menerima dengan riang gembira seperti menerima SK pengangkatan CPNS.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Suko Winarno, mengatakan di tahun 2021, terdapat 1.700 orang yang pensiun. 

"Bisa bayangkan kalau umpamanya tidak diimbangi, bagaimana untuk pengadaan pegawainya," tutur Suko. 

Suko menjelaskan, saat ini di lingkungan Pemkab Jember kekurangan kurang lebih 9.000 pegawai. 

Kendati demikian, ia menjelaskan, pihaknya akan mengajukan formasi kepada pemerintah pusat untuk formasi pengadaan. 

"Otomatis untuk menutupi kekurangan itu, saat ini teman-teman bekerja ganda dan lembur, itu yang terjadi di lapangan saat ini," katanya. 

Lebih jauh ia mengatakan, pada 2021 ini Jember, mendapat formasi 4.305, otomatis itu akan mengurangi kekurangan yang ada di permerintah kabupaten Jember akibat pensiun. "Khusus di lingkup Dinas Pendidikan ada beberapa ribu tenaga honorer, itu yang banyak disektor Pendidikan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement