Indonesia Positif

Tumbuhkan Perekonomian di Masa Pandemi, Kodim Kendal Salurkan Dana Tunai

Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:35 | 46.37k
Dandim Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto bersama jajaran Forkopimda Kendal, saat menyalurkan bantuan tunai dari Pemerintah Pusat kepada pelaku usaha PKL, di Halaman Kodim Kendal, Selasa 12/10/2021 (Foto: Zamroni/ TIMES INDONESIA).
Dandim Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto bersama jajaran Forkopimda Kendal, saat menyalurkan bantuan tunai dari Pemerintah Pusat kepada pelaku usaha PKL, di Halaman Kodim Kendal, Selasa 12/10/2021 (Foto: Zamroni/ TIMES INDONESIA).

TIMESINDONESIA, KENDAL – Komando Distrik Militer Kendal (Kodim Kendal), salurkan bantuan dana tunai dari Pemerintah pusat kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dandim Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto mengatakan, kegiantan penyaluran bantuan dana tunai ini merupakan wujud dan kebersamaan dari semua elemen, baik elemen masyarakat maupun Pemerintah dalam sebuah kerjaasama dalam mewujudkan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

"Hal ini dilakukan agar bisa mengembalikan kehidupan dan perekonomian masyarakat seperti sediakala di saat masa pandemi. Karena bansos yang  dikeluarkan oleh Mensos sudah overload atau terlalu banyak, maka dari itu Persiden RI, Joko Widodo mengerahkan TNI dan Polri untuk membantu menyalurkan dana tunai ini kepada masyarakat," kata Dandim Kendal, saat menyerahkan bantuan dana tunai dari Pemerintah Pusat, di halaman Kodim Kendal, Selasa (12/10/2021).

Ia menegaskan, bantuan ini dari Pemerintah pusat, setelah Presiden RI mendapat masukan dari beberapa menteri bagaimana mengembalikan atau memulihkan perekonomian di masa pandemi. Kemudian Presiden RI mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan kepada para pelaku usaha PKL dan warung.

"Karena organisasi yang memiliki kerjasama sampai ke desa-desa itu TNI dan Polri maka TNI dan Polri diminta untuk menyalurkan bantuan itu, sehinga diharapkan bantuan ini benar- benar bisa menyentuh masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Iman menjelaskan, walaupun secara keseluruhan bantuan ini belum bisa menyentuh masyarakat secara keseluruhan tapi ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat.

"Ini bentuk rasa sayang Pemerintah terhadap rakyatnya. Maka dari itu, kami berharap masyarakat ikut mendukung program-program Pemerintah dan menaati peraturan-peraturan Pemerintah seperti halnya mematuhi proses. Agar perekonomian bisa kembali normal," tuturnya.

Adapun bantuan yang disalurkan TNI itu ada 5500 paket bantuan, sedangkan dari Polri ada 3500 paket dana tunai, yang dari BRI lebih banyak lagi yaitu 35 ribu paket bantuan dana tunai. Nantinya perKeluarga Penerima Manfaat (PKM) akan mendapat bantuan sebesar 1,2 juta.

"Bantuan itu dalam rangka percepatan pemuliha ekonomi di masa pandemi Covid-19. Bantuan akan diberikan kepada pedagang kaki lima dan pemilik warung dan semoga bisa manfaat dan bisa memulihkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Sementara, pelaku usaha PKL yang mendapat bantuan dari Pemerintah pusat melalui TNI, Munhaji menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat atas bantuan yang diberikan.

"Alhamdulillah saya dapat bantuan uang tunai dan saya akan pergunakan uang itu sebaik-baiknya. Saya belum pernah dapat bantuan selama ini, baru kali ini, jadi saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah dan TNI," pungkas Munhaji saat menerima bantuan dana tunai dari Kodim Kendal.

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, saat mengunjungi kegiatan penyaluran dana tunai Kodim Kendal tersebut menyampaikan, melalui bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung itu bisa memulihkan perekonomian khususnya di Kendal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES