Peristiwa Internasional

Hujan Deras Memicu Banjir, 15 Orang Meninggal Dunia di Provinsi Shanxi China

Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:28 | 38.90k
Provinsi Shanxi yang biasanya kering diguyur hujan selama tiga bulan dalam satu minggu. (FOTO: CNA/AFP)
Provinsi Shanxi yang biasanya kering diguyur hujan selama tiga bulan dalam satu minggu. (FOTO: CNA/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 15 orang meninggal dunia dalam seminggu ini, setelah hujan lebat mengguyur disertai banjir di provinsi Shanxi, China Utara yang biasa kering itu, kata pejabat setempat Selasa (12/10/2021),

Banjir melanda wilayah yang kaya batu bara selama krisis energi nasional itu setelah diguyur hujan lebat selama tiga bulan. Setelah terjadi banjir besar menewaskan lebih dari 300 orang di provinsi Henan tengah pada Juli lalu.

Dilansir CNA, sedikitnya 60 tambang batu bara di provinsi itu, salah satu daerah penghasil batu bara utama China, ditutup sementara karena banjir. "Tetapi sekarang semuanya, kecuali empat, telah kembali beroperasi normal, kata pejabat manajemen darurat setempat, Wang Qirui pada konferensi pers.

Wang mengatakan sekitar 19.000 bangunan hancur akibat cuaca ekstrem, dengan 18.000 lainnya rusak parah. "Lima belas orang tewas akibat bencana itu, dan tiga orang masih hilang. Setidaknya 1,75 juta penduduk di seluruh provinsi telah terkena dampak banjir, dan 120.000 dievakuasi dengan aman," ujar  Wang.

China-Banjir-2.jpgTim penyelamat menguras air banjir setelah hujan deras di daerah banjir di Jiexiu di kota Jinzhong di provinsi Shanxi utara China pada 11 Oktober 2021. (FOTO: CNA/AFP)

Foto-foto yang diterbitkan Selasa oleh surat kabar negara bagian Shanxi Evening News menunjukkan, polisi lalu lintas menggendong anak-anak sekolah saat mengarungi air setinggi pinggang sementara beberapa kendaraan terjebak air dan macet.

Shanxi menerima lebih dari tiga kali lipat rata-rata curah hujan bulanan untuk Oktober hanya dalam lima hari minggu lalu, dengan pemerintah provinsi mengatakan curah hujan telah memecahkan rekor di beberapa daerah.

Beberapa wilayah di seluruh China telah dilanda banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Ribuan orang dievakuasi di provinsi Hubei dan Sichuan musim panas ini karena hujan deras. 13 orang tewas setelah sebuah bus jatuh ke sungai yang deras di tengah banjir besar di luar ibu kota provinsi Hebei, Shijiazhuang. 

China-Banjir-3.jpgFoto udara yang diambil pada 11 Oktober 2021 ini menunjukkan petugas penyelamat menggali pelimpah dengan ekskavator untuk melepaskan air banjir setelah hujan deras di daerah banjir di Jiexiu di kota Jinzhong di provinsi Shanxi utara China. (FOTO: CNA/AFP)

Situs berita resmi The Paper mengatakan sopir bus mengabaikan peringatan untuk tidak mencoba menyeberangi jembatan yang hampir tertutup oleh gelombang air banjir.

Penyiar CCTV negara mengatakan 37 orang penumpang bus berhasil diselamatkan, tujuh di antaranya dirawat di rumah sakit, dan pengemudi telah ditahan, tetapi satu orang hilang. Lebih dari 300 orang tewas di provinsi Henan, China pertengahan bulan lalu setelah hujan deras yang mencapai rekor curah hujan selama satu tahun dalam tiga hari.

Para ahli mengatakan peristiwa cuaca aneh seperti banjir besar dan kekeringan yang mengancam menjadi semakin umum karena perubahan iklim yang mengakibatkan 15 orang meninggal dunia di provinsi Shanxi, China Utara yang biasa kering itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES