Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi Sebut Smelter Freeport di Gresik Upaya Hilirisasi Industri Nasional

Selasa, 12 Oktober 2021 - 15:40 | 26.39k
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam kegiatan kunjungan kerja ke Gresik (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam kegiatan kunjungan kerja ke Gresik (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden).

TIMESINDONESIA, GRESIKPresiden RI Jokowi meyakini pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik bisa memperkuat hilirisasi industri nasional. Indonesia masuk dalam kategori tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. 

Potensi yang sangat besar tersebut harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi nasional.

"Inilah kenapa smelter dibangun di dalam negeri, yaitu di Gresik. Ini adalah sebuah kebijakan strategis terkait dengan industri tambang tembaga setelah kita menguasai 51 persen saham Freeport," katanya melalui siaran pers yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (12/10/2021).

Menurut Presiden, pembangunan smelter di dalam negeri ini akan memperkuat hilirisasi industri nasional. Dia juga meminta perusahaan tambang untuk melakukan hilirisasi agar komoditas tambangnya memiliki nilai lebih tinggi.

Hilirisasi juga, kata Presiden akan memberikan nilai tambah bagi negara yang juga berarti akan memberikan pemasukan yang lebih tinggi pada negara. Selain itu, juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan membuat bangsa Indonesia makin mandiri dan makin maju.

"Tadi disampaikan Pak Menteri bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40.000 tenaga kerja yang bisa bekerja, artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Gresik dan di Provinsi Jawa Timur, belum nanti kalau sudah beroperasi," lanjutnya. 

Dibangun di atas lahan seluas 100 hektare, smelter PT Freeport Indonesia ini akan menjadi smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahan mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun atau 480.000 ton logam tembaga. PT Freeport Indonesia sendiri merupakan bagian dari MIND ID, BUMN holding industri pertambangan.

"Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik ini, khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini," jelasnya.

Presiden pun menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memberikan dukungan penuh dalam berbagai hal agar iklim investasi di Indonesia makin baik. Dengan demikian, diharapkan Indonesia akan makin diminati sebagai negara tujuan investasi. 

"Tadi seperti yang diminta oleh Pak Menko tadi, infrastrukturnya terus akan kita dukung, kemudahan dan kepastian berusaha akan kita dukung, kemudian ketersediaan SDM sesuai dengan kebutuhan industri juga nanti pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik ini makin maju, dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi," terangnya 

Turut hadir mendampingi Presiden RI Jokowi ke smelter PT Freeport Gresik yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES