Indonesia Positif

Kesetaraan Gender Bagian Utama Strategi Pembangunan Lamongan

Selasa, 12 Oktober 2021 - 15:33 | 36.59k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memperingati HUT GOW Lamongan ke 59 dan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021), Foto : Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memperingati HUT GOW Lamongan ke 59 dan dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Lokatantra, Selasa (12/10/2021), Foto : Prokopim Lamongan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Komitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender menjadi perhatian utama pembangunan Lamongan, bahkan menjadi salah satu isu strategis di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

Indeks pemberdayaan gender di Kabupaten Lamongan mencapai angka 73,93 persen. Ini berarti seluruh komponen gender, baik pemberdayaan perempuan, disabilitas dan perlindungan anak telah menerima perhatian utama sebagai aktor-aktor yang turut serta menggerakkan pembangunan Lamongan selama ini.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Ke-59 Kabupaten Lamongan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Lokatantra.

“Puncak peringatan HUT GOW ke-59 Kabupaten Lamongan ini bersamaan pula dengan Rabu (13/10/2021) besok, Kabupaten Lamongan akan menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dalam pembangunan gender,” kata Pak Yes, Selasa (12/10/2021).   

Lebih lanjut, sambung Pak Yes, pencapaian tersebut merupakan apresiasi pemerintah pusat atas pembangunan gender di Lamongan. “Itu ditunjukkan dengan dilaksanakannya norma-norma kesetaraan gender dengan baik,” ucapnya.  

Puncak peringatan HUT GOW Ke-59 juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng. Pak Yes beserta Wakil Bupati Abdul Rouf, Ketua umum GOW Kabupaten Lamongan Narti Abdul Rouf, dan Ketua TP PKK Anis Yuhronur Efendi memberikan santunan kepada anak yatim dan IKM kurang berkembang.

Pak Yes juga mengajak peran serta GOW Lamongan berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk terus peningatkan kualitas pembangunan yang dikembangkan dalam aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perlindungan perempuan dan pengembangan ekonomi.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam peningkatan kualitas pembangunan gender untuk menyongsong kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Misalnya pada aspek pendidikan, para wanita, ibu-ibu bisa mendorong anak-anak untuk tidak putus sekolah,” tuturnya.  

Lebih lanjut, sambung Pak Yes, aspek kesehatan dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem GOW Lamongan bisa memanfaatkan posyandu lansia. “Sedangkan di bidang ketenagakerjaan dapat memberikan bekal keterampilan soft skill dan hard skill agar perempuan tetap berdaya dan mandiri,” ujar Pak Yes berharap kesetaraan gender bisa terwujud karena menjadi bagian utama pembangunan Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES