Tingkatkan Potensi Pajak, Bapenda Goes To Kelurahan Raup Hingga 100 Juta Perkelurahan

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Bapenda Goes To Kelurahan sebagai upaya jemput bola kepada masyarakat untuk pemenuhan wajib pajak, khususnya Pajak Bumi Bangunan (PBB) nampaknya sangat berpengaruh dalam pemenuhan potensi pajak di tahun 2021.

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pengaruh tersebut didasari oleh rata-rata pendapatan pajak yang diterima pada setiap kelurahan yang disambangi.

"Ini salah satu upaya kita untuk meraih potensi pajak di masyarakat terutama PBB. Rata-rata mulai Rp 50 sampai 100 juta per kelurahan setiap kita adakan kegiatan," ujar Handi, Selasa (12/10/2021).

Kegiatan Bapenda Goes To Kelurahan ini, kata Handi, akan terus berlanjut di setiap bulannya hingga Desember 2021 mendatang.

Pada tanggal 21 September hingga 7 Oktober 2021 lalu, Bapenda telah menyambangi 9 Kelurahan di Kota Malang, diantaranya adalah Kelurahan Penanggungan, Kelurahan Samaan, Kelurahan Bumiayu, Kelurahan Sawojajar, Kelurahan Tunjungsekar, Kelurahan Mojolangu, Kelurahan Bandungrejo, Kelurahan Blimbing dan Kelurahan Tanjungrejo.

"Ini tetap akan kita jalankan setiap bulannya. Kita akan lakukan lagi sampai Desember 2021 ini. Tentu ini untuk mendekatkan layanan dan mempermudah bagi masyarakat. Jadi mau mecah PBB atau balik nama tidak usah jauh-jauh ke Bapenda," ungkapnya.

Dalam kegiatannya yang sudah dilakukan kedua kalinya sejak pertengahan tahun 2021 lalu, menurut Handi antusias masyarakat cukup tinggi dengan menyambut kemudahan tersebut.

Apalagi, banyak juga masyarakat yang tetap menunggu kedatangan Bapenda di setiap Kelurahan untuk melakukan pembayaran ketimbang datang ke Kantor Bapenda meski telah diberi kesempatan open payment.

Oleh karena itu, Handi akan terus melakukan pengoptimalan program Bapenda Goes To Kelurahan guna memenuhi target pajak di tahun 2021 ini yang memang telah menurun usai PAK menjadi Rp 462 miliar. "Walaupun bebas administrasi, kadang orang malas datang ke Bapenda. Kita beri kesempatan open payment, tapi mereka masih tetap menunggu kehadiran Bapenda di Kelurahan. Apalagi pajak ini juga menjadi salah satu hal penting bagi pendapatan Kota Malang, jadi akan terus kita optimalkan," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement