Katobaki Asia Food Tasikmalaya Tawarkan Beragam Varian Makanan Siap Saji
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Makanan siap saji di Kota Tasikmalaya menjadi salah satu wisata kuliner yang banyak dijumpai. Salah satunya adalah Katobaki Asia Food.
Bagi para pelancong yang datang ke Kota Tasikmalaya dan Ciamis yang ingin mencicipi beragam variasi menu sajian siap saji dari Katobaki Asia Food bisa mengunjungi cabangnya di Yogya HZ Tasikmalaya, Yogya Ciamis, Katobaki Home Jalan Dadi Suryatman, SMA N 1 Tasikmalaya, SMA N 1 Singaparna, dan SMA N 1 Ciamis.
Owner Katobaki Asia Food, Tia Listiani mengungkapkan, usaha kuliner yang dia geluti berawal dari pengetahuan memasak yang dirintis sejak tahun 2014.
"Usaha kuliner ini saya rintis sejak 2014, alhamdulilah kini sudah memiliki enam cabang yang menawarkan beragam variasi menu makanan khas siap saji di antaranya sushi, dimsum dan steak," ungkapnya.
Beragam variasi menu produk Katobaki buatan Tia Listiani (25) yang siap memanjakan lidah penikmat kuliner di Kota Tasikmalaya. (FOTO: Tia Listiani/TIMES Indonesia )
Makanan khas siap saji yang ditawarkan Katobaki dibanderol dengan harga ekonomis yakni mulai Rp15 ribu hingga Rp40 ribu. Bahkan khusus untuk cabang kantin sekolah dibanderol dengan harga cuma Rp10 ribu untuk satu porsi steak.
Perjalanan usaha kuliner Tia terus berkembang,l. Tidak hanya di menu makanan siap saji namun dirinya mengembangkan usaha di produksi makan ringan berupa keripik singkong yang diberi label Delica. "Alhamdulillah Katobaki tidak hanya melulu memproduksi makanan siap saji, namun membuat ide makanan ringan dan frozen food," paparnya.
Dirinya berharap produknya yang sudah mengantongi izin halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa dibeli pelanggannya untuk buah tangan keluar kota maupun ke luar negeri, karena harganya yang murah. Kemasan keripik singkong Delica 100 gr hanya dibanderol Rp15 ribu sedangkan dimsum dibanderol dengan harga Rp35 ribu isi 10 pcs per box.
Keripik Singkong berlabel Delica produk pelaku UMKM Kota Tasikmalaya buatan Tia Listiani (25). (FOTO: Tia Litiani/TIMES Indonesia )
"Hampir semua izin makanannya alhamdulilah difasilitasi oleh pemerintah karena keaktifan saya sebagai pelaku UMKM Kota Tasikmalaya berkoordinasi dan meminta binaan dari dinas," tegasnya.
Dia berharap usaha yang diminatu oleh semua kalangan dan memiliki ciri khas tersendiri bisa terus bertahan walaupun di masa pandemi.
Namun karena keyakinan dan kegigihannya, beliau selalu mendapatkan orderan cathering maupun snack Delica dan dimsum frozen dari pelanggannya.
Meski usaha siap sajinya sempat tutup beberapa bulan saat pandemi, dirinya membuat terosan menarik dengan memberikan bonus atau voucher diskon dan souvenir menarik untuk pelanggannya untuk setiap pembelian produk Katobaki Asia Food Kota Tasikmalaya dengan syarat dan ketentuan tertentu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rizal Dani |