Peristiwa Nasional

Umumkan Maju di Muktamar Ke-34 NU Lampung, Katib Aam PBNU Gus Yahya Tawarkan Konsolidasi Nasional NU

Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:18 | 257.44k
Katib Aam PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf).
Katib Aam PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf).

TIMESINDONESIA, JAKARTAKatib Aam PBNU Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf) mengaku siap maju sebagai kandidat calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Muktamar Ke-34 NU Lampung di Lampung 23-25 Desember 2021 mendatang.

"InsyaAllah betul maju sebagai Caketum PBNU," ujar Gus Yahya  Senin (11/10/2021) malam.

Kakak kandung Meteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas itu mènyampaikan bahwa ia sudah menemui Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj untuk meminta restu dan mengutarakan niatnya untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PBNU. Kiai Said, kata Gus Yahya, merespons positif dan mempersilakan  untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

"Saya sampaikan beliau. Saya mohon restu saya maju sebagai calon ketua umum. Beliau persilakan "monggo-monggo", iya mempersilakan," ujar mantan jubir Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Putra KH Cholil Bisri itu menyampaikan bila nanti terpilih, dirinya menawarkan gagasan konsolidasi nasional NU dari tingkat PBNU, PWNU, hingga PCNU. Gagasan itu ia bentuk karena melihat selama ini PBNU, PWNU, dan PCNU kerap berjalan masing-masing dengan gagasannya sendiri-sendiri.

Dengan konsolidasi itu, Gus Yahya yakin bisa memperkokoh kepengurusan NU di tingkat pusat hingga cabang.

"Rupanya ini gagasan mudah ditangkap oleh PCNU. Nah saya juga sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak yang kita harapkan jadi semacam akselerator atau pihak yang membantu. Meski bukan dari NU, tapi mau bekerja sama dengan NU," kata dia.

Tidak itu saja, Gus Yahya juga memiliki gagasan melakukan aktivasi kegiatan ekonomi PCNU yang tersebar lebih dari 500 wilayah di Indonesia. Baginya, PCNU memiliki potensi besar untuk menggerakkan ekonomi umat Islam saat ini.

"Kalau kita bicara soal cabang-cabang, kita punya 500-an lebih cabang. Itu outlet ekonomi, semua orang bisa pakai, pemerintah bisa pakai untuk salurkan agenda-agenda, misalnya investasi, bisa dilakukan memanfaatkan ini. Jadi kita ingin aktivasi cabang-cabang agar bergerak untuk menjalankan agenda-agenda itu," terangnya.

Gawe besar Muktamar NU ke-34 rencanya dihelat pada 23-25 Desember mendatang. Sejumlah nama sudah bermunculan. Selain Gus Yahya ada nama KH.Hasan Mutawakil Alallah, mantan Ketua PW NU Jatim, sebagai kandidat calon ketua umum PB NU. 

Juga ada nama KH Marzuki Mustamar sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Marzuki adalah Ketua PWNU Jawa Timur.
Ada KH Said Aqil Siradz incumbent Ketum PBNU saat ini. Selain itu ada nama tokoh muda KH Bahaudin Nursalim alias Gus Baha.

Bagaimana suara muda NU?  Para kader muda NU serukan regenerasi organisasi.
Terkait seruan itu, Gus Yahya mengatakatan, jika pengurus NU wilayah dan cabang banyak yang berkeinginan untuk melakukan regenerasi kepemimpinan di tubuh PBNU. Apa lagi, saat ini banyak tokoh-tokoh NU juga diisi oleh banyak kalangan muda.

Gus Yahya mengungkapkan kerap menulis dan berbicara di publik soal ide dan gagasannya mengenai NU ke depan. Ia sendiri tak menyangka bahwa gagasan tersebut disambut positif oleh para pengurus daerah NU saat ini.

"Sehingga aspirasi untuk menempatkan mereka dalam kepemimpinan kuat sekali. Yang sangat kuat aspirasinya dan banyak memang soal regenerasi," ungkap dia.

"Dan ini cepat sekali. Saya terkejut kenapa secepat ini. Saya menyatakan secara eksplisit ke publik awal September," tambah Katib Aam PBNU Gus Yahya terkait Muktamar Ke-34 NU Lampung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES