Olahraga

Tim Paralayang Batu Raih Enam Medali di Magetan

Senin, 11 Oktober 2021 - 20:08 | 55.33k
Para Atlet Paralayang Kota Batu sebelum berangkat ke Magetan untuk mengikuti Liga Jatim I di Magetan. (Foto: FASI Kota Batu for TIMES Indonesia)
Para Atlet Paralayang Kota Batu sebelum berangkat ke Magetan untuk mengikuti Liga Jatim I di Magetan. (Foto: FASI Kota Batu for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUTim Paralayang Kota Batu panen medali dalam Liga Jatim 1 Magetan yang dilaksanakan di Gunung Bungkuk, Magetan, Minggu (10/10/2021). Dalam kejuaraan pertama yang dilaksanakan secara offline ini sebanyak enam medali diboyong oleh Atlet Kota Batu.

Satu medali emas kelas accurasi 19 Putra diraih Maxwell Bennen dan satu medali emas Putri diraih Syahdana Revi.

Tim Kota Batu juga meraih medali perak dari kelas Overall Accurasi lewat kepiawaian atlet Efelin Agus mengendalikan parasut.

Paralayang Batu 2

Serta tiga medali perunggu dari kelas accurasi putra dan putri usia 19 -21 diraih oleh tiga atlet yakni Jeannette, Ferdi dan Sandi.

Manager dan Pelatih Paralayang Kota Batu, Bayu Krisna mengatakan bahwa seluruh Atlet Paralayang Kota Batu bertanding dengan penuh semangat.

"Atlet hanya berlatih terus tanpa even tentu hasilnya tidak bagus, dua tahun sama sekali tidak ada even membuat anak-anak bertanding penuh semangat," ujar Bayu Krisna.

Semangat ini semakin kuat, karena even ini diikuti 130 atlet yang tidak hanya berasal dari Provinsi Jawa Timur saja, tapi juga dari Provinsi lain seperti Sumbar, Jateng dan Batam.

Paralayang Kota Batu dalam even ini mengirimkan 28 atlet mulai dari Atlet Puslat Porprov hingga pendatang baru.

Meski menyabet enam medali, Bayu mengatakan seharusnya atlet Paralayang Kota Batu mendapatkan lebih banyak lagi.

Paralayang Batu 3

"Sebenarnya masih belum sesuai target, harusnya bisa lebih banyak lagi medali yang didapatkan. Ada beberapa kendala yang memang membuat kita belum mendapatkan hasil maksimal, salah satunya kendala cuaca," kata Bayu.

Saat pertandingan berlangsung cuaca sebenarnya tidak mendung namun angin cukup deras bahkan sedikit badai menjadi tantangan tersendiri bagi atlet.

Selepas kejuaraan ini, Bayu mengatakan pihaknya akan melaksanakan evaluasi khusus pada tim paralayang Kota Batu, termasuk memantapkan penguatan mental atlet yang sudah dua tahun ini tidak bertanding. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES