Usung Tema Unik, Kancakonakopi Cafe Tawarkan Nuansa Ngopi ala Santri

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bisnis cafe yang semakin menjamur membuat para pengelola harus berpikir kreatif  untuk memikat pelanggan. Seperti halnya konsep unik yang ditawarkan oleh Kancakonakopi Cafe.

Tak jauh dari pusat kota Jember, cafe ini mengusung konsep bernuansa Islami bagi para pengunjung.

Meski dari luar terlihat sederhana, cafe ini memberikan kesan hangat yang akan membuat pengunjung nyaman. Saat memasuki ruangan, pengunjung akan dibuat kagum oleh beberapa kaligrafi yang menghiasi dinding. Ukuran ruangan yang luas juga menjadikan cafe ini cocok digunakan sebagai tempat nongkrong maupun tempat gelaran berbagai acara.

Tidak hanya dari desain ruangan, nuansa Islami dari cafe ini juga terlihat dari penamaan menu. Contohnya adalah Es Kopsu Santri dan Es Kopsu Kiai.

Kopi Sanger dan Bakdabak, Sajian Khas Kancakonakopi (Foto: Amirah Farah/TIMES Indonesia)

Cafe ini menawarkan beragam jenis menu kopi maupun non kopi serta berbagai jenis camilan. Konsep bar terbuka yang ditawarkan juga membuat pengunjung bisa menyaksikan secara langsung kemahiran barista saat sedang meracik pesanan. 

Choirul Anam, salah satu pengelola mengungkapkan, cafe ini didirikan oleh beberapa alumni santri. Ia dan beberapa rekan lain dari alumni Pondok Pesantren Annuqayah Madura mendirikan cafe di tahun 2018. Berlandaskan ide dari para Kiai, para alumni santri ini membuka sebuah tempat usaha yang bisa mengamalkan beberapa kebiasaan di pesantren.

“Mulai buka di tahun 2018, tapi sempat tutup lumayan lama karena pandemi. Sekitar satu tahun tutup. Akhirnya ini mulai buka lagi dari dua bulan lalu dengan buat beberapa inovasi serta konsep menu baru,” ungkap Choirul Anam.

Menu kopi yang menjadi andalan adalah Japanese dan Kopi Sanger. Untuk camilannya, cafe ini menawarkan menu istimewa yang jarang ditemui yakni bakdabak. Bakdabak merupakan cireng ikan khas Sumenep yang biasa disajikan dengan sambal khas bercita rasa asam pedas. Harga menu yang ditawarkan pun relatif terjangkau hanya berkisar antara Rp6.000 sampai dengan Rp15.000 saja.

Suasana Fasilitas Bacaan bagi Pengunjung (Foto: Amirah Farah/TIMES Indonesia)

Kepada Times Indonesia, Choirul menjelaskan jika bahan dasar kopi didapatkan dari berbagai wilayah seperti Jember, Kalibaru, Ijen, hingga Kintamani Bali. Untuk menjaga kualitas, kopi-kopi ini dibeli dalam keadaan mentah kemudian baru disangrai dan diolah secara manual.

Selain kualitas yang tak perlu diragukan, Kancakonakopi Café juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung lain seperti ruang rapat dan ruang VIP. Ruangan ini dapat dipesan sesuai kebutuhan baik secara langsung maupun melalui sosial media. Pengunjung juga dapat membaca buku tentang Islam yang disediakan di salah satu pojok ruangan.

Kancakonakopi Cafe Jember terletak di Jalan Basuki Rahmat No. 230, Tegal Besar, Jember. Berada persis di sebelah jalan menuju Puskesmas Kaliwates. Café ini buka dari jam 09. 00 - 23.00 dan tutup setiap hari Jumat. Pada hari-hari tertentu, Kancakonakopi akan mengadakan acara-acara rutin seperti zikir bersama, diskusi agama, dan acara umum lainnya. Informasi mengenai acara-acara tersebut dapat dipantau melalui media sosial instagram @kancakonakopijember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement