News Commerce

Dewaweb Tingkatkan Pelayanan Perlindungan bagi Pengguna Website

Senin, 11 Oktober 2021 - 18:28 | 31.83k
Pengguna Jaringan Internet (Foto: Humas Dewaweb)
Pengguna Jaringan Internet (Foto: Humas Dewaweb)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serangan yang mengancam website seperti DDos (Distributed Denial of Service) sering tidak disadari oleh para pebisnis kecil maupun perusahaan besar. Serangan DDoS atau DDoS Attack yang sering digunakan peretas (hacker) ini tenyata dapat menginterupsi hingga ke infrastruktur penting.

Ketika mengalami serangan DDoS, server atau website akan mengalami down time hingga berpengaruh pada pendapatan bisnis. Bahkan, proteksi anti DDoS dikabarkan menjadi salah satu agenda utama Presiden Joe Biden untuk keamanan nasional di Amerika Serikat (AS).

Karena menyadari pentingnya pegamanan tersebut, Dewaweb mulai menggunakan Cloudflare Magic Transit untuk seluruh pelanggannya, sehingga dapat mengurangi pengaruh pada penurunan produktivitas bisnis, merusak reputasi brand hingga performa jaringan yang akan terus menurun. Dengan demikian pemilik bisnis tidak akan merasa takut memanfaatkan website untuk menjalankan bisnis mereka.

Berdasarkan data dari Cloudflare per kuartal kedua tahun 2021, layanan konsumen adalah industri yang paling rentan terkena serangan DDoS, diikuti oleh administrasi pemerintah, kemudian pemasaran dan periklanan. Jaringan cloud Dewaweb di Indonesia dan Singapura pun turut mengalami peningkatan jumlah serangan DDoS sejak dua tahun terakhir hingga cukup mengganggu dan menimbulkan keresahan.

Berakar dari permasalahan ini, Dewaweb memutuskan untuk memberikan perlindungan atau proteksi anti DDoS terbaik menggunakan Cloudflare Magic Transit untuk semua pelanggan cloud hosting dan cloud server (VPS) di jaringan Indonesia dan Singapura. Tindakan ini berpengaruh pula pada peningkatan performa jaringan Dewaweb karena terkoneksi langsung dengan jaringan Cloudflare di 200 kota dan 100+ negara.

Layanan yang tidak dipungut biaya tambahan ini bahkan memiliki kapasitas bandwidth untuk mitigasi DDoS sebesar 90 Tbps (Terabits per second). Jaringan Dewaweb hanya memerlukan waktu kurang dari 3 detik untuk mendeteksi dan menangkal serangan DDoS yang menyasar website dan server pelanggannya.

“Kerja sama Dewaweb dengan Cloudflare difokuskan pada edukasi pengguna mengenai keamanan serta integrasi produk. Kemitraan kami dengan Cloudflare sangat strategis dan berfokus pada edukasi pengguna dan integrasi produk. Kami juga ingin mengintegrasikan Cloudflare ke dalam layanan SaaS (Security-as-a-Service) sebagai layanan baru yang ditujukan pada pasar bisnis,” kata CEO Dewaweb, Edy Budiman, Senin (11/10/21)

Tak hanya meningkatkan keamanan website dan kualitas jaringan, tim Network Operations Center (NOC) dan Security Operations Center (SOC) Dewaweb juga dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam melakukan monitoring dan mitigasi terhadap serangan DDoS yang berbahaya. Saat ini, Dewaweb masih menjadi penyedia web hosting karya anak bangsa pertama yang memberikan proteksi anti DDoS terbaik seperti ini tanpa biaya tambahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES