Ekonomi

Menaker RI: Program Pemagangan Upaya Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

Senin, 11 Oktober 2021 - 17:25 | 31.45k
Menaker RI Ida Fauziyah. (FoTO: Humas Kemenaker RI).
Menaker RI Ida Fauziyah. (FoTO: Humas Kemenaker RI).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker RI) Ida Fauziyah menyatakan, program pemagangan menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menekan pengangguran di Tanah Air.

Terlebih, banyak lulusan program pemagangan menjadi pengusaha dan pekerja. "Kita punya keinginan pengangguran bisa kita tekan, salah satu alternatifnya adalah melalui pemagangan," ucap Ida di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Menteri Ida menuturkan pemagangan merupakan bagian dari proses pelatihan dengan menempatkan peserta di perusahaan, sehingga mereka bisa merasakan situasi dan suasana bekerja.

"Jadi, pemagangan itu bagian dari pelatihan. Pemagangan bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah secara terselubung, bukan. Pemagangan adalah bagian dari proses pelatihan," ujarnya.

Ia mengatakan pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang sudah berlangsung sejak tahun 1993. Hingga saat ini peserta yang dikirim ke Jepang sudah mencapai 85.415 orang peserta.

Menurut dia, banyak mantan peserta yang mengikuti pemagangan di Jepang kemudian menjadi pengusaha sukses atau diterima dunia usaha, baik di Jepang maupun di dalam negeri. "Mereka mulai dari pemagangan, kemudian bisa menjadi pekerja," kata Menaker Ida.

Dikatakan, pemagangan di Jepang dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Pemerintah Jepang membatasi kehadiran warga negara asing, termasuk peserta pemagangan.

Namun, pihaknya sudah berkirim surat ke Pemerintah Jepang agar kembali membuka diri untuk pemagangan dari Indonesia. Hal itu seiring dengan perbaikan kondisi Covid-19 di Tanah Air.

"Kita sampaikan pandemi bisa kita kendalikan. Positivity rate turun, kita sampaikan kondisi ini ke Pemerintah Jepang, sehingga kesempatan program pemagangan ini bisa dibuka kembali," ucap Menaker RI Ida Fauziyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES