Peristiwa Internasional

Bapak Nuklir Pakistan Meninggal Dunia, Diduga Terpapar Covid-19

Senin, 11 Oktober 2021 - 16:36 | 18.36k
Abdul Qadeer Khan, yang dihormati sebagai bapak bom nuklir Pakistan, telah meninggal pada usia 85, penyiar PTV melaporkan pada 10 Oktober 2021. (FOTO :  bbc)
Abdul Qadeer Khan, yang dihormati sebagai bapak bom nuklir Pakistan, telah meninggal pada usia 85, penyiar PTV melaporkan pada 10 Oktober 2021. (FOTO : bbc)

TIMESINDONESIA, JAKARTABapak nuklir Pakistan yang dihormati sebagai pahlawan meski sempat dilihat barat diduga pernah menyelundupkan teknologi nuklir ke sejumlah negara, Abdul Qadeer Khan meninggal dunia diduga karena Covid-19.

Dilansir Al Jazeera, Abdul Qadeer Khan, yang dihormati sebagai bapak program nuklir Pakistan, meninggal dunia hari Minggu (10/10/2021).

Dia dipuji di Pakistan karena mengubahnya menjadi kekuatan senjata nuklir Islam pertama di dunia.

Ilmuwan nuklir itu meninggal pada usia 85 di ibu kota, Islamabad, setelah dirawat di rumah sakit diduga karena Covid-19.

Hari Sabtu malam ia dilarikan ke rumah sakit setelah kesehatannya memburuk. Geo News kemudian memberitakan bahwa ia akhirnya meninggal pada hari Minggu pukul 07.04 pagi setelah paru-parunya kolaps

Sumber-sumber mengatakan, ilmuwan nuklir itu awalnya mengalami ketidaknyamanan dalam bernapas setelah itu dia dibawa ke rumah sakit. Namun, kesehatannya terus memburuk ketika paru-parunya mulai berdarah.

Dilansir North Korea Times, Khan memang dikenal sebagai bapak bom nuklir Pakistan. Ia dipuji sebagai pahlawan nasional karena menjadikan negaranya "kekuatan nuklir Islam" pertama di dunia. Dia juga dianugerahi Nishan-i-Imtiaz untuk jasanya kepada negara.

Namun di luar negaranya, ia dianggap bertanggung jawab atas proliferasi nuklir karena diduga terlibat dalam penyelundupan teknologi nuklir ke negara-negara seperti Korea Utara, Iran, dan Libya.

Dokter telah mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa ilmuwan terkenal itu tetapi gagal, mengakibatkan kematiannya pada pukul 7:04 pagi. Dokter mengatakan dia meninggal setelah paru-parunya kolaps.

Sebagai pengakuan atas jasanya yang luar biasa bagi negara dan bangsa, pemerintah Pakistan mengumumkan pemakaman kenegaraan untuk Abdul Qadeer Khan.

Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, bendera nasional Pakistan dikibarkan setengah tiang pada hari Minggu untuk menghormati bapak nuklir Pakistan, Abdul Qadeer Khan yang dimakamkan di H-8 dari rencana semula akan dimakamkan di kompleks masjid Faisal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES