Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka Siswa SD di Ngawi Dimulai

Senin, 11 Oktober 2021 - 16:16 | 57.05k
Siswa SDN Margomulyo 1 Ngawi mengikuti PTM terbatas. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)
Siswa SDN Margomulyo 1 Ngawi mengikuti PTM terbatas. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWIPembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi siswa SD di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sudah digelar. Pelaksanaannya mulai hari ini, Senin (11/10/21). Orang tua siswa SD pun menyambut antusias pelaksanaan pembelajaran langsung itu.

Seperti di SD Negeri Margomulyo 1, Ngawi, mayoritas orang tua setuju pelaksanaan PTM terbatas digelar. Itu sebagaimana yang diungkapkan kepala sekolah setempat, Winartiningsih.

"Dari surat pernyataan yang kami berikan, hanya beberapa orang tua yang tetap menginginkan anaknya belajar daring," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (11/10/21).

Siswa SDN Margomulyo b

Hari pertama pembelajaran langsung di SD N Margomulyo 1 diwarnai dengan penerapan SOP kesehatan yang ketat. Siswa yang datang, disambut para guru dengan salam tangan di dada. Siswa juga harus cek suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki lingkungan sekolah. Selain itu, jadwal masuk perkelas juga diatur sedemikian rupa.

"Kita menerapkan sistem ganjil genap sesuai tingkat kelas. Hari ini yang masuk kelas 1, 3, dan 5, berikutnya kelas genap," kata Winartiningsih.

Aturan di dalam kelas pun tidak kurang ketat. Setiap bangku hanya boleh ditempati satu siswa. Para siswa juga harus mengenakan masker selama pembelajaran berlangsung, juga imbauan agar tidak saling berbagai peralatan sekolah.

Selama pembelajaran langsung ini digelar, dikatakan Winartiningsih, jam istirahat juga ditiadakan. Siswa hanya diberikan waktu jeda belajar untuk istirahat sesaat.

"Kantin sekolah tidak kita buka, kami sampaikan agar orang tua siswa membawakan bekal untuk anaknya," ujarnya.

Sejumlah aturan berlapis selama pelaksanaan PTM terbatas bagi siswa SD itu untuk memastikan keselamatan dan keamanan bagi siswa ataupun pendidik dari bahaya virus Corona. Lain dari itu, disebut Winartiningsih, pendidik ataupun tenaga kependidikan di lembaganya seluruhnya sudah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Siswa SDN Margomulyo c

Selain itu, pihak sekolah juga menyiapkan petugas satgas covid-19. Selain melakukan cek suhu tubuh siswa, para petugas juga berlaku sebagai jujugan siswa yang membutuhkan bantuan selama PTM ini  berlangsung.

“Kami siapkan guru piket, dan sudah kami sampaikan kepada siswa, kalau ada yang membutuhkan bisa mencari guru yang memakai rompi satgas,” ucapnya.

Lebih lanjut, awal PTM terbatas di SD N Margomulyo 1 Ngawi, siswa langsung disambut dengan penilaian tengah semester (PTS). Untuk siswa tingkat bawah (kelas 1-3), dikatakan Winartiningsih, pelaksanaan PTS masih menggunakan kertas jawaban. Sedangkan tingkat atas (kelas 4-6), mengerjakan dengan perangkat seluler masing-masing.

"Kami sudah menerapkan teknologi bagi siswa tingkat atas. Soal, kami berikan melalui google form, siswa mengerjakan melalui perangkat seluler," paparnya.

Diketahui sebelumnya, siswa tingkat SMA dan SMP sudah mengikuti PTM terbatas sejak beberapa waktu yang lalu. Dengan dimulainya PTM terbatas untuk siswa SD, seluruh tingkatan pendidikan di Kabupaten Ngawi saat ini sudah kembali menggelar pembelajaran di kelas secara terbatas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES