Dapat Restu Dari Said Aqil Siraj, Yahya Cholil Staquf Maju Jadi Caketum PBNU

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengumumkan siap maju sebagai calon Ketua Umum PBNU di Muktamar Lampung yang rencananya digelar pada Desember 2021.

Kepada awak media di Jakarta, dia menegaskan niat baiknya tersebut sudah diketahui oleh Ketum PBNU, Said Aqil Siraj. Dia mengaku dapat dukungan dan restu dari orang nomor satu di organisasi terbesar Indonesia ini. 

Dia berharap semua kader terbaik NU di daerah, menerima niat baiknya sebagai kandidat calon Ketum PBNU. Terutama berkaitan dengan rumor perbedaan PMII dan HMI. Dia meminta perbedaan tersebut sebaiknya dibuang dan kembali diorientasikan ke Nadhlatul Ulama.

"Iya betul (maju sebagai Caketum PBNU). Saya sampaikan (ke Said) 'saya mohon restu saya maju sebagai calon ketua umum'. Beliau persilakan 'monggo-monggo, iya mempersilakan," kata Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Yahya lantas menjelaskan bila nanti terpilih, dirinya menawarkan gagasan konsolidasi nasional NU dari tingkat PBNU, PWNU hingga PCNU. Gagasan itu ia bentuk karena melihat selama ini PBNU, PWNU dan PCNU kerap berjalan masing-masing dengan gagasannya sendiri-sendiri.

Dengan konsolidasi, Yahya yakin bisa memperkokoh kepengurusan NU di tingkat pusat hingga cabang. Oleh karena itu, dia menegaskan akan menghilangkan unsur kepentingan di seluruh aspek dan mengedepankan kolaborasi kelembagaan.

"Dan rupanya ini [gagasan] mudah ditangkap oleh PCNU. Nah saya juga sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak yang kita harapkan jadi semacam akselerator atau pihak yang membantu, meski bukan dari NU, tapi mau bekerja sama dengan NU," kata Yahya Cholil Staquf.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement