Terpilih Secara Aklamasi, Muh Fajar Shidik Pimpin PPP Majalengka

Senin, 11 Oktober 2021 - 12:18 | 67.84k

Ketua DPC PPP Majalengka terpilih Muh Fajar Shidik. (Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Muh Fajar Shidik terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IX PPP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan akan memimpin partai berlambang Ka'bah itu hingga lima tahun ke depan.

Ketua DPC PPP Majalengka terpilih Muh Fajar Shidik mengatakan, kesiapan dalam memimpin PPP dan akan langsung berkoordinasi dalam menjalankan kegiatan partai.

Ia juga memita dukungan oleh persatuan dan kesatuan seluruh kader. Karena menurut Mang Fajar sapaan akrabnya, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Majalengka, tidak akan berjalan sebuah organisasi apabila tanpa kerjasama seluruh anggota ataupun kader.

"Tentu, apapun itu, kami juga akan tetap berkoordinasi dan patuh atas petunjuk dengan DPW Provinsi. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini kepada seluruh kader dalam memimpin partai PPP Majalengka dan semoga kedepannya akan lebih maju dan membawa keberkahan bagi seluruh kader," harapnya, Senin (11/10/2021).

Sementara itu, pada kegiatan Muscab PPP, dilaksanakan di gedung DPC PPP Kabupaten Majalengka, pada Minggu 10 Oktober 2021 dan dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat Hj Ade Munawaroh Yasin, didampingi Sekertaris H Pepep Saepul Hidayat.

Hj Ade Munawaroh Yasin yang saat ini menjabat juga sebagai Bupati Bogor, berharap dengan adanya proses tersebut perolehan kursi legislatif bisa naik menjadi lebih banyak lagi.

Yasin mengatakan, pada tahun 2019 banyak peristiwa yang cukup mengganggu kinerja dan juga semangat kawan-kawan. Untuk tahun ini, Yasin berharap mudah-mudahan sudah on fire, sudah lagi bekerja untuk lebih giat dan lebih keras . "Saya juga berharap kepada mereka untuk sudah mulai mencari kader kader yang siap menjadi anggota legislatif. Karena goldnya partai PPP adalah diperolehan kursi. Jadi kita ingin kursi bisa meningkatkan dari sekarang," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.