DPRD Gelar Muhasabah Refleksi 22 Tahun Provinsi Maluku Utara 

TIMESINDONESIA, TERNATE – Peringati 22 tahun Provinsi Maluku Utara, yang jatuh pada 12 Oktober 2021, Sekretariat DPRD Maluku Utara gelar muhasabah sebagai ajang refleksi dan evaluasi terhadap pembangunan selama kurang lebih dua dasawarsa.

Malam Muhasabah akan dilaksanakan di Center Point halaman depan gedung DPRD Malut, Senin (11/10/2021) malam nanti.

Kabag Umum Sekretariat Dewan, Zulkifli Bian menuturkan 22 tahun sudah usia Provinsi Malut, sejak diperjuangkan di tahun 60an. Jejak perjuangan dan pengorbanan telah dibuktikan. Ribuan ton kopra ikut disumbangkan.

"Bahkan ada yang sampai dibuang sampai ke Nusakambangan. Api perjuangan terus di kobarkan hingga pada generasi akhir 90an,"ujar Zulkifli kepada TIMES Indonesia, Senin (11/10/2021).

Harapan menjadi kenyataan, mimpi pemekaran Provinsi Maluku Utara yang diidam-idamkan dapat diwujudnyatakan. 12 Oktober 1999, tanggal yang menorehkan sejarah dimulainya peradaban. Dan menetapkan Sofifi sebagai ibukota Provinsi, sebuah penanda diawalinya pembangunan.

Kini rupa dan wajah Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara yang ditetapkan dalam UU N0 46 tahun 1999 itu, makin bersolek. Ibarat gadis remaja, daya pikat dan daya ikatnya makin kuat.

Apalagi ditengah gegap gempita dalam menyambut pelaksanaan STQ (Seleski Tilawatil Quran) Nasional XXVI Tahun 2021 yang dipusatkan di ibu kota Sofifi. Sofifi menjadi ruang perjumpaan dari semua kultur, entitas dan semua komunitas di seantero jazirah mulukiyah.

Sebagai salahsatu organisasi perangkat daerah yang bertugas memberikan supporting system pada lembaga politik(DPRD), Sekretariat DPRD ikut bertanggungjawab memfasilitasi dan menjembatani sepakterjang paralegislator
dalam mengawasi gerak laju pembangunan di Provinsi Maluku Utara supaya senantiasa always on the track, atau terus berada dikoridor peraturan perundangan-undangan. 

"Salah satunya dengan ikut mewadahi kegiatan peringatan Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara serta mengokohkan komitmen dengan menjadikan Sofifi sebagai titik pusat pemerintahan,"ungkapnya

Mantan ketua KNPI Kota Ternate ini menambahkan, diusianya yang menginjak 22 tahun atau dua dasawarsa, hajatan ini setidaknya menjadi sarana untuk memberikan masukan, saran serta evaluasi sebagai bagian dari muhasabah, refleksi terhadap apa yang telah dibuat dan dihasilkan oleh Pemerintah Provinsi dan kepada DPRD dalam mengawal pemerintahan daerah.

"Ini menjadi ajang kontemplasi agar kita tak menjadi manusia tuna sejarah. Peringatan initi dak sekadar menjadi gelaran ceremony semata, tetapi lebih dari itu memberi spirit baru untuk terus berbuat dan berbenah menuju masyarakat Maluku Utara Sejahtera,"tandas Zulkifli 

Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber yang terdiri dari Pimpinan DPRD, Sofyan Daud, Eksponen 99 Pemekaran Provinsi Maluku Utara, Ketua Bapemperda DPRD Maluku Utara, dan Dr.Herman Oesman, Dosen FISIP UMMU.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement