Presiden Jokowi: Covid-19 Masih Ada di Sekitar Kita

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan, dari hari ke hari, situasi pandemi Covid-19 di tanah air kian membaik. Namun, presiden mengingatkan pandemi ini belumlah berakhir.

"Kita tetap fokus pada dua hal, vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatan yang terus kita perkuat," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).

Oleh karena itu, masyarakat jangan pernah lengah dan tetap waspada pada situasi.

"Karena virus itu masih ada di sekitar kita. Anda yang hendak berkegiatan di luar rumah, jangan lupa membawa bekal untuk terhindar dari Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan TIMES Indonesia, dari hari ke hari, kasus masih terus bertambah meski tidak signifikan. Apalagi, saat ini pemberlakuan PPKM oleh pemerintah sudah mulai diberi ruang tak ketak seperti sebelumnya. Wisata hingga ruang sekolah sudah mulai dibuka.

Dari data resmi, per Minggu (10/10/2021) kemarin, Indonesia mencatat sebanyak 894 kasus baru. Total kasus aktif kini sebanyak 24.430.

DKI Jakarta melaporkan jumlah kasus tertinggi dengan total 140. Disusul oleh Jawa Timur dengan total kasus 128 dan Jawa Tengah dengan 83 kasus.

Rincinya, kasus positif bertambah 894 menjadi 4.227.932. Pasien sembuh bertambah 1.584 menjadi 4.060.851. dan pasien meninggal bertambah 39 menjadi 142.651.

Tercatat sebanyak 219.649 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 331.377.

Penambahan Covid-19 di seluruh Indonesia sebagai berikut:

DKI Jakarta: 140 kasus

Jawa Timur: 128 kasus

Jawa Tengah: 83 kasus

Jawa Barat: 63 kasus

Kalimantan Timur: 46 kasus

Kalimantan Barat: 40 kasus

DI Yogyakarta: 36 kasus

Bali: 36 kasus

Sumatera Utara: 34 kasus

Kalimantan Utara: 30 kasus

Bangka Belitung: 26 kasus

Nusa Tenggara Timur: 26 kasus

Sulawesi Selatan: 26 kasus

Aceh: 23 kasus

Sulawesi Tengah: 19 kasus

Riau: 15 kasus

Lampung: 15 kasus

Kalimantan Tengah: 15 kasus

Banten: 13 kasus

Kalimantan Selatan: 13 kasus

Sulawesi Utara: 11 kasus

Nusa Tenggara Barat: 8 kasus

Sulawesi Barat: 8 kasus

Maluku Utara: 7 kasus

Papua: 6 kasus

Jambi: 5 kasus

Kepulauan Riau: 5 kasus

Sumatera Barat: 4 kasus

Sumatera Selatan: 4 kasus

Sulawesi Tenggara: 2 kasus

Gorontalo: 2 kasus

Maluku: 2 kasus

Papua Barat: 2 kasus

Bengkulu: 1 kasus

Oleh karena itu, Presiden RI Jokowi meminta masyarakat untuk terus waspada. Pasalnya, Pandemi Covid-19 belum selesai di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement